Fasisme Adalah Prinsip Golongan Nasionalis Ekstrem, Ini Penjelasannya

Image title
15 Februari 2022, 14:21
fasisme adalah
ANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medi
Pengunjuk rasa menyerukan slogan dan membawa spanduk dengan gambar sosok Adolf Hitler dan Francisco Franco yang merupakan tokoh fasisme saat aksi protes di depan Mahkamah Agung Madrid atas seruan kepada pemerintah untuk melarang pemakaman diktator Spanyol Francisco Franco di Katedral Almudena di Madrid, setelah makamnya di Valley of the Fallen digali, di Madrid, Spanyol, Selasa (24/9/2019). Tulisan pada spanduk berbunyi "Criminals".

Apabila mendengar kata fasisme maka akan lekat dalam pikiran mengenai ideologi-ideologi kontroversial seperti ekstrimisme, marxisme, sosialisme, atau komunisme. Fasisme memang sangat sulit untuk didefinisikan atau ditaruh dalam suatu sekat-sekat pemahaman tertentu.

Istilah fasisme sering diartikan sebagai paham mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Istilah fasisme adalah pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan Benito Mussolini.

Namun dalam berkembangnya zaman, fasisme diindikasi mempunyai tujuan terorganisir di mana pemerintah fokus untuk mempersiapkan negara dari serangan konflik bersenjata dengan memegang kontrol pada kehidupan ekonomi suatu bangsa karena selalu membayangkan adanya musuh.

Penjelasan Fasisme

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fasisme adalah prinsip atau paham golongan nasionalis ekstrem yang menganjurkan pemerintahan otoriter.

Apabila disederhanakan, pengertian fasisme adalah paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Istilah fasisme adalah pertama kali digunakan di Italia oleh pemerintahan Benito Mussolini.

Dikutip dari suatu jurnal yang berjudul Analisis: Propaganda Fasisme oleh Kamaruddin Hasan, dijelaskan pengertian fasisme adalah pengorganisasian masyarakat dan pemerintahan secara totaliter oleh kediktatoran partai tunggal yang sangat nasionalis, rasialis, militeris, dan imperialis.

Ada sebuah adagium bahwa paham fasisme adalah suatu kepercayaan teori Darwin yang menyatakan, bahwa yang kuat akan selalu unggul dalam persaingan dan akan bisa mendapatkan hidupnya (survival of the fittest). Adanya paham fasisme adalah membuat keunggulan segala hal menjadi yang paling utama harus diwujudkan.

Pengertian Fasisme Menurut Para Ahli

1. Penjelasan Fasisme Menurut Moore

Moore memberikan penjelasan bahwa fasisme adalah suatu cerminan dari kapitalisme yang berkembang seiring pengertian demokrasi kediktatoran yang tergantung pada aliansi kelas tuan tanah, buruh tani, dan borjuis perkotaan, di mana pertanian yang represif berkuasa.

2. Makna Fasisme Menurut Reich

Reich memaparkan bahwa fasisme adalah suatu ideologi yang diakibatkan oleh represi seksual dalam masyarakat yang otoriter serta terkekang.

3. Penjelasan Robert O.Paxton Mengenai Fasisme

Robert O.Paxton bahwa fasisme adalah paham yang asyik dan penuh obsesifitas, dengan penuh degradasi dalam masyarakat, penghinaan atau menjadi korban. Artinya pengertian fasisme adalah bekerja dengan tidak nyaman atau gelisah bersama elit tradisional serta meninggalkan kebebasan demokratis dalam mengejar perluasan wilayah.

4. Pengertian Fasisme Menurut Nicos Poulantzas

Pengertian fasisme adalah paham atau pandangan yang dikarenakan oleh krisis ekonomi serta ideologi di dalam kelas penguasa.

5. Makna Fasisme Menurut Roger Griffin

Pengertian fasisme adalah bentuk revolusioner transkelas anti-liberal dan nasionalisme anti-konservatif yang dibangun di berbagai kompleks pengaruh teoritis dan budaya.

Mengenal Unsur-unsur Fasisme

1. Mengingkari Persamaan Derajat Kemanusiaan

Salah satu pemikiran fasisme diartikan sebagai suatu perbedaan antar bangsa, ada yang lebih rendah dibanding bangsa lain. Fasisme adalah mengklaim sebagai bangsa yang lebih tinggi. Oleh karena itu, secara praktis dikatakan bahwa bangsa yang menang perang akan memperoleh itu semua.

Sebab, dengan kemenangan peranglah, ia bisa menguasai yang lemah. Maka prinsip kesamaan derajat kemanusiaan tidak dikenal dalam paham fasisme. Sedangkan konsep ketidaksamaan tersebut didasarkan pada kekuatan.

2. Muncul dari Kebohongan dan Kekerasan

Dalam politik pemerintahan bahwa dalam fasisme adalah didasarkan pada siapa kawan dan siapa lawan. Mendukung gerakan fasis adalah kawan, sedangkan siapa menentangnya adalah lawan. Cara berpikir politik fasisme adalah berawal dan berakhir dengan kemungkinan adanya musuh dan pemusnahan musuh sampai tuntas.

Oposisi bagi fasis adalah musuh yang harus dibasmi. Pembasmian musuh ini pernah dilakukan Nazi dengan menyiapkan kamp konsentrasi dan kamar-kamar gas untuk warga Negara Jerman dan luar Jerman. Dalam kamp konsentrasi dilembagakan pembunuhan massal bagi para musuhnya.

3. Rasialisme dan Imperialisme

Rasialisme dan imperialisme dicirikan oleh ketidaksamaan martabat manusia dan kekerasan yang diterapkan pada masyarakat bangsa-bangsa. Keunggulan ras tertentu menjadi alasan untuk melenyapkan pihak lain yang tidak satu ras. Imperialisme dengan menguasai bangsa lain menjadi tujuan fasisme melalui pembantaian besar-besaran (genocide) dan perbudakan terhadap bangsa lain.

4. Bentuk Pertentangan dan Ketertiban Nasional

Dalam persamaan tertib hukum internasional sangat ditentang oleh fasis. Sebab, hal itu secara tidak langsung mengakui keunggulan pihak lain (selain fasis). Ini sama saja mengkhianati doktrin yang dikembangkan atas keunggulan ras, ketidaksamaan martabat kemanusiaan, penguasaan bangsa atas bangsa lain.

5. Ketidakpercayaan Kemampuan Nalar

Fasisme adalah secara terang-terangan menolak paham rasional yang selama ini dibanggakan masyarakat barat. Termasuk pula pada urusan-urusan kemanusiaan. Oleh karena itu, gerakan fasisme yang non rasional dengan mengutamakan fanatisme, dogmatisme, dan tertutup.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...