Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Agar Terlihat Profesional
Usai lulus menjadi sarjana, pilihan selain melanjutkan pendidikan tidak lain adalah mencari pekerjaan. Untuk bisa mendapat pekerjaan, Anda perlu menyiapkan lamaran pekerjaan atau CV, sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman.
Berbekal ijazah sebagai sarjana, ternyata zaman sekarang tidak bisa menjadi jaminan. Mengingat perusahaan yang membuka tentu juga berorientasi pada profit, mereka pasti mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Tolak ukur kemampuan pelamar tentu saja sangat tergambar dari pengalaman yang mereka miliki. Maka dari itu, bagi seorang fresh graduate, pengalaman-pengalaman itulah yang menjadi senjata untuk mendapatkan pekerjaan.
Nah, sayangnya tidak semua dari mereka yang di masa perkuliahan memiliki pengalaman demikian. Hal ini lah yang menjadi kendala ketika melamar pekerjaan. Mengingat dengan pengalaman yang banyak pun belum tentu termasuk kualifikasi yang sesuai keinginan rekruter.
Tidak perlu khawatir, ternyata keterampilan membuat CV bisa menjadi solusi untuk Anda yang tidak memiliki pengalaman dan ingin bekerja. Hal ini bisa Anda lakukan sebagai bentuk usaha dan internalisasi diri.
Di bawah ini merupakan contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman agar terlihat profesional. Simak tulisan di bawah ini.
Dari contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman tersebut, terlihat setiap kolom diisi penuh walaupun sebenarnya tidak ada pengalaman kerja sama sekali. Tidak hanya terampil, ternyata memang ada poin-poin yang wajib dicantumkan dan dikembangkan. Misalnya seperti kolom summary atau ringkasan. Anda dapat secara bebas menjelaskan tentang profil diri. Walaupun demikian, tetap harus dalam tata bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit.
Di bawah ini akan dijelaskan ulasan tentang contoh CV fresh graduate, termasuk poin-poin penting dalam membuat surat lamaran kerja.
1. Mencantumkan informasi yang relevan
Sebuah CV sebaiknya dibuat dan dikirimkan kepada rekruter dalam bentuk yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalnya anda melamar di bidang Digital Marketing, maka tidak perlu memasukkan pengalaman sebagai anggota divisi keamanan.
Selain membingungkan, hal tersebut juga sama sekali tidak berpengaruh terhadap penilaian rekruter. Sebaiknya, muat informasi yang ada kaitannya dengan bidang tersebut. Agar rekruter juga dapat meninjau dan menanyakan hal yang sesuai.
Memang tidak ada salahnya selalu memperbaharui CV untuk menyesuaikan pekerjaan yang sedang dilamar. Hal itu juga untuk mempermudah kedua belah pihak. Baik diri Anda sendiri yang kemudian hari bisa kembali menggunakannya atau pun perusahaan yang lebih mudah meninjaunya.
2. Ringkasan yang menarik
Pada kolom ringkasan, Anda bisa menulis tentang diri Anda dengan menarik. Ceritakan baik dari segi kepribadian, keterampilan, latar belakang pendidikan, minat dan ketertarikan terhadap industri bidang yang dilamar.
Anda cukup membuatnya dengan sederhana tanpa bahasa yang berbelit. Perkenalkan diri Anda dengan lugas dan jelas. Dengan demikian, rekruter dapat mengenali diri Anda dengan baik.
3. Riwayat pendidikan yang jelas
Ketika umumnya Riwayat pendidikan yang dicantumkan adalah pendidikan terakhir, kali ini Anda dapat mencantumkannya secara lengkap untuk memenuhi lembar CV. Perlu diingat bahwa harus ditulis secara jelas, termasuk jurusan khusus atau konsentrasi yang diambil. Misalnya jurusan Hubungan Internasional dengan konsentrasi Diplomasi. Jangan lupakan tahun awal dan selesai studi. Tulis IPK-nya juga, ya!
4. Menyertakan pengalaman organisasi dan relawan
Walaupun tidak memiliki pengalaman kerja, ternyata pengalaman organisasi juga dapat membantu mendapatkan pekerjaan. Tak sedikit HRD yang menanyakan pengalaman organisasi selama kuliah. Dari pengalaman tersebut, dapat menggambarkan bagaimana peran Anda ketika bersosialisasi. Mengingat perusahaan juga mengharuskan kita untuk bekerja sama, baik dengan karyawan atau klien.
Tidak hanya itu, pengalaman sebagai relawan juga dapat Anda gunakan. Jelaskan peran spesifik Anda ketika menjadi relawan dan saat kegiatan berlangsung. Terlebih ketika kegiatannya berhubungan dengan pekerjaan.
5. Mencantumkan portofolio
Salah satu solusi yang sangat penting adalah portofolio. Walaupun tak mengantongi pengalaman kerja, Anda bisa membuat karya dan memasukkannya dalam bentuk portofolio. Karya-karya tersebut dapat dibuat secara rapi dan kreatif dalam format pdf. Setelah itu, unggah dan buat dalam bentuk laman web. Lalu, cantumkan tautannya ke dalam CV. Dengan demikian, rekruter dapat mengakses karya-karya Anda.
6. Prestasi
Apabila pernah mengikuti kompetisi atau konferensi dan memenangkan rangkaian lomba, Anda bisa memuatnya ke dalam CV. Dari prestasi tersebut, Anda dapat menunjukkan nilai unggul kepada rekruter.
7. Mencantumkan kemampuan berurutan
Pada kolom skill Anda bisa menulis semua kemampuan dari yang sangat dikuasai. Wajib dicantumkan baik soft maupun hard skill. Hal ini bertujuan agar rekruter memiliki gambaran tentang kompetensi Anda.
8. Mencantumkan pengalaman akademik
Ketika menjalani proses perkuliahan, tak jarang ada yang mengikuti penelitian. Baik itu penelitian payung diadakan dosen atau pun individu. Penelitian tersebut bisa Anda masukkan dan jangan lupa dijelaskan topik dan hasil penelitiannya Selain itu, apabila pernah menulis buku atau secara kolektif atau individu, baiknya juga dimuat ke dalam surat lamaran kerja Anda, seperti contoh CV fresh graduate tanpa pengalaman di atas.
Dari contoh dan beberapa catatan penting tersebut, terbukti Anda tetap bisa membuat CV yang baik dan terlihat profesional. Tinggal bagaimana keterampilan diri masing-masing dalam merangkai kalimat serta desain yang menarik. Intinya, lebih baik untuk terbuka dan menerima keadaan diri sendiri.