Cara Mengatasi Cacar Air, Gejala, Komplikasi, dan Pencegahannya

Image title
24 Oktober 2022, 05:41
Ilustrasi, cara mengatasi cacar air menggunakan losion calamine
Flickr/Remus Pereni
Ilustrasi, cara mengatasi cacar air menggunakan losion calamine

Cacar air adalah penyakit yang sangat menular yang disebabkan oleh virus. Cacar air biasanya sembuh dalam 5 hingga 10 hari. Tetapi, rasa gatal dan perih yang mengganggu di sekitar tubuh bisa membuat penyakit ini terasa sangat lama.

Bersumber dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) dan WebMD, berikut cara mengatasi cacar air.

Cara Mengatasi Cacar Air

Cara mengatasi cacar air dilakukan sebagai berikut:

1. Losion calamine

Cara mengatasi cacar air dapat dilakukan pakai losion calamine. Obat ini termasuk obat bebas topikal yang dapat digunakan untuk gatal ringan. Calamine tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk losion. Losion kalamin mengandung bahan aktif seng oksida dan 0,5 % oksida besi yang menjadikannya berwarna merah muda.

Obat ini bertujuan untuk menenangkan kulit yang terkena cacar air serta membantu meredakan gatal, nyeri, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gigitan serangga, cacar air, tanaman beracun, dan banyak lagi.

Gunakan tangan atau kapas yang bersih untuk mengoleskan losion calamine pada area kulit yang gatal. Jangan gunakan losion calamine pada area mata.

2. Mandi pakai campuran air dan oat

Penderita cacar air bisa coba mandi pakai campuran air dan oatmeal sebagai cara mengatasi cacar air. Gunakan oatmeal yang digiling dari biji gandum dan dicampur menjadi bubuk halus yang larut dalam air atau disebut juga colloidal oats.

Oat memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Oat juga dapat melembabkan kulit serta bertindak sebagai emolien untuk memperbaiki kulit kering. Kandungan pati yang tinggi dalam oat bekerja sebagai bahan yang menenangkan dan melindungi kulit.

Cara membuat campuran air dan oat:

  1. Isi bak mandi dengan air hangat.
  2. Tambahkan sekitar 1/3 cangkir oats.
  3. Tuang oats di bawah keran yang mengalir. Cara ini bertujuan untuk mempermudah oats tercampur ke dalam air.
  4. Setelah bak diisi sesuai keinginan, aduka agar merata. Pastikan untuk mengaduk hingga ke dasar.
  5. Air akan terasa halus dan terlihat seperti susu.
  6. Gunakan air ini saat mandi.

3. Jangan garuk bagian yang gatal

Menggaruk cacar air dapat meningkatkan risiko terkena infeksi kulit akibat bakteri. Menggaruk juga menyebabkan bekas cacar air yang lama untuk sembuh. Cobalah tips ini untuk menenangkan kulit gatal:

  • Ketuk atau tepuk-tepuk area yang gatal.
  • Kenakan pakaian katun yang longgar agar kulit bisa bernapas.
  • Cobalah antihistamin untuk meredakan gejala gatal.

Gejala Cacar Air

Berdasarkan publikasi Kementerian Kesehatan dalam situs Yankes.kemkes.go.id, gejala cacar air muncul setelah 10 hingga 21 hari tubuh terpapar virus Varicella. Gejala cacar air ditandai dengan:

  • Demam.
  • Pusing.
  • Lemas.
  • Nyeri tenggorokan.
  • Selera makan menurun.
  • Ruam merah. Biasanya berawal dari perut, punggung, atau wajah, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Komplikasi Cacar Air

Mengutip Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), komplikasi cacar air jarang terjadi. Meski demikian, kelompok yang rentan mengalami komplikasi yaitu:

  • Bayi
  • Remaja
  • Dewasa
  • Wanita hamil
  • Orang dengan sistem kekebalan lemah karena penyakit atau obat-obatan. Misalnya, orang dengan HIV/AIDS atau kanker, pasien yang telah menjalani transplantasi, dan orang yang menjalani kemoterapi, obat imunosupresi, atau penggunaan steroid jangka panjang.

Adapun komplikasi serius dari cacar air meliputi:

  • Infeksi bakteri pada kulit dan jaringan lunak pada anak-anak, termasuk infeksi streptokokus Grup A
  • Infeksi paru-paru (pneumonia)
  • Infeksi atau pembengkakan otak (ensefalitis, ataksia serebelar)
  • Masalah perdarahan (komplikasi hemoragik)
  • Infeksi aliran darah (sepsis)
  • Dehidrasi

Pencegahan Cacar Air

Cara terbaik untuk mencegah cacar air dilakukan dengan mendapatkan vaksin cacar air. Setiap orang, termasuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa, harus mendapatkan dua dosis vaksin cacar air meski mereka tidak pernah menderita cacar air atau tidak pernah divaksinasi.

Vaksin cacar air sangat aman dan efektif untuk mencegah penyakit. Kebanyakan orang yang mendapatkan vaksin tidak akan terkena cacar air. Jika orang yang divaksinasi terkena cacar air, gejalanya biasanya lebih ringan.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...