Fungsi Analisis dalam Jurnal adalah Pencatatan, Ini Penjelasannya
Jurnal adalah buku atau catatan harian menurut pengertian dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jurnal artinya buku atau artikel dalam bidang tertentu. Dalam ilmu akuntansi, jurnal adalah media untuk mencatat informasi dan transaksi.
Jurnal menjadi media dasar untuk penentuan akun. Misalnya catatan transaksi keuangan, jumlah uang yang dicatat, dan keterangan. Dalam akuntansi jurnal memuat informasi terperinci.
Mengutip buku Ekonomi Jilid 2, jurnal adalah media pencatatan sistematis. Media ini berisi dasar atau sumber untuk pencatatan dalam akun. Jadi, jurnal memuat informasi seperti penulisan periode transaksi, kolom debet, dan kredit.
Fungsi Analisis dalam Jurnal
Dalam ilmu akuntansi, jurnal memiliki beberapa fungsi. Selain analisis, fungsi jurnal yaitu sejarah, pencatatan, instruktur, dan informatif. Berikut lima fungsi jurnal yang perlu diketahui:
1. Fungsi Analisis
Fungsi analisis dalam jurnal adalah untuk menentukan akun dan jumlah uang. Dalam jurnal terdapat nama akun, uang yang dicatat, debit, dan kredit. Jurnal dalam akuntansi berfungsi sebagai pencatatan. Bukti transaksi ini kemudian dianalisis dan hasilnya juga dicatat dalam jurnal.
2. Fungsi Pencatatan
Dalam akuntansi, jurnal berfungsi sebagai pencatatan. Jurnal dibuat dalam bentuk kolom lalu diisi jumlah transaksi. Selain itu jurnal dapat menentukan akun dan jumlah uang.
3. Fungsi Sejarah (Historis)
Pencatatan rinci dalam jurnal berfungsi sebagai periode waktu. Seseorang akan memahami urutan waktu terjadinya transaksi. Waktu yang berurutan ini memudahkan perhitungan transaksi. Contohnya saja transaksi tanggal 5 Januari dicatat lebih dulu dari 11 Januari.
4. Fungsi Instruktif
Jurnal berfungsi sebagai instruksi atau memberi perintah. Dalam buku jurnal akun harus diisi sesuai dengan apa yang tercatat di jurnal. Jika instruksi tidak sesuai diisi, maka pengisian akun bisa salah. Pembuat catatan dalam jurnal perlu menganalisis atau membuat ulang.
5. Fungsi Informatif
Dalam buku jurnal akuntansi terdapat nama akun, tanggal, waktu, keterangan, dan jumlah transaksi. Keterangan dalam jurnal ini informatif membantu pengguna.
Cara Membuat Jurnal
Jurnal dalam akuntansi memudahkan pencatatan transaksi. Cara membuat buku jurnal cukup mudah. Anda bisa membuat kolom kotak berisi informasi dan transaksi.
Berikut cara membuat jurnal:
1. Membuat Kolom
Langkah pertama yaitu siapkan penggaris untuk membuat beberapa kolom. Anda bisa membuat kolom sesuai periode. Misalnya waktu satu bulan atau satu tahun untuk menulis transaksi.