Memahami Pengertian dan Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Annisa Fianni Sisma
28 Oktober 2022, 13:15
CARA MEMBUAT JURNAL PENYESUAIAN
PEXEL
Ilustrasi pekerja membuat jurnal penyesuaian

Bagi pemilik perusahaan dagang skala besar, tentu wajib menerapkan pencatatan yang rapi, teliti, rinci, dan dapat dipertanggungjawabkan. Berkaitan dengan hal tersebut, tentu menarik jika membahas cara membuat jurnal penyesuaian.

Jurnal penyesuaian ini mampu membantu menerapkan pembukuan yang lebih profesional. Jurnal ini dapat menjadi pegangan ketika akan mempertanggungjawabkan di akhir periode laporan keuangan. Pasalnya, jurnal ini akan memuat berbagai informasi yang dibutuhkan.

Berkaitan dengan hal tersebut, berikut penjelasan terkait pengertian dan cara membuat jurnal penyesuaian yang baik dan benar.

Pengertian Jurnal Penyesuaian

Melansir dari laman jurnal.id, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat oleh perusahaan yang dalam hal ini penanggungjawab ketika ada perubahan saldo pada akun tertentu. Setiap pencatatan perubahan saldo akan menunjukkan saldo yang sebenarnya. Angka tersebutlah yang nanti dapat dipastikan kebenarannya.

Sumber data dari jurnal penyesuaian adalah segala bukti transaksi penjualan maupun pembelian yang telah terjadi selama periode yang dimaksud. Jurnal penyesuaian menjadi bagian dari akuntansi yang penting.

Cara membuat jurnal penyesuaian memang sedikit rumit bagi yang belum memahaminya. Oleh karena itu, berikut ini penjelasan terkait cara membuat jurnal penyesuaian yang mudah beserta contohnya.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Dalam membuat jurnal penyesuaian, tentu diperlukan beberapa komponen data. Komponen data tersebut adalah neraca saldo yang belum disesuaikan, hasil analisa setiap akun, catatan terkait apa yang hilang, ayat jurnal penyesuaian.
Berikut ini langkah dalam cara membuat jurnal penyesuaian.

1. Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Beban Perlengkapan

Beban perlengkapan merupakan beban atas kelompok suatu harta atau aktiva lancar atau kerap disebut dengan aktiva lancar. Dalam membuat jurnal in, diperlukan nominal atau nilai perlengkapan yang digunakan. Agar dapat mengetahui nominal perlengkapan yang terpakai, kurangkan saldo akun perlengkapan awal dengan saldo akun perlengkapan yang tersisa.

Contoh kasus:
Saldo sementara akun perlengkapan : Rp 500.000
Data akhir periode menunjukkan saldo masih ada senilai : Rp 200.000

Cara Analisis:
Akun perlengkapan yang saldonya berada di sisi debit dalam tabel akuntansi, dihitung jumlah yang terpakai di sisi debit beban.

Rp700.000 – Rp200.000 = Rp500.000.

Catat akun beban perlengkapan sebesar Rp300.000 di sisi debit dan kurangkan dengan jumlah akun perlengkapan sejumlah Rp300.000 di tabel kredit. Contohnya yakni:

TANGGALKETERANGANDEBITKREDIT
JANUARI 2022Beban PerlengkapanRp 500.000 
Perlengkapan Rp 500.000

Itulah cara membuat jurnal penyesuaian beban perlengkapan dengan tabel.

2. Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Beban Dibayar Di Muka

Tabel penyesuaian berikutnya yakni beban dibayar di muka. Beban di bayar di muka merupakan beban yang wajib dibayar oleh perusahaan untuk periode mendatang. Meski dibayarkan pada periode mendatang, laporannya harus ada periode ini.

Contoh kasus:
Terdapat saldo sementara pada akun asuransi dibayar di muka: Rp 300.000
Data akhir periode menunjukkan jumlah asuransi yang telah jatuh tempo yakni: Rp 120.000 untuk 4 bulan.

Analisis:
Pada akun asuransi dibayar di muka masukkan di sisi debit yang dicatat sebagai ahrta.
Beban asuransi sebesar Rp120.000 di sisi debit.

Tabel:

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...