Memahami Makna Sila Ke 4 Beserta Penerapannya dalam Kehidupan
Pancasila memiliki makna yang berbeda setiap masing-masing sila. Namun, makna-makna tersebut saling berkaitan satu sama lain. Salah satu pembahasan menarik terkait hal tersebut yakni makna sila ke 4 Pancasila.
Makna sila ke 4 berkaitan erat dengan adanya musyawarah, mufakat, kerakyatan, dan lain sebagianya. Hal ini pun wajib dipahami oleh masyarakat Indonesia karena Pancasila merupakan dasar negara.
Makna Sila Ke 4 Pancasila
Makna Pancasila sila ke 4 memiliki pengertian yang mampu memudahkan masyarakat untuk saling menghargai satu sama lain. Hal ini tentunya menjadi faktor penting dalam bersosialisasi. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini makna sila ke 4 Pancasila melansir situs resmi BPIP.
1. Negara Indonesia bukan negara yang didirikan hanya untuk satu golongan saja, melainkan untuk semua yang bertanah air Indonesia. Oleh karena itulah penyelenggaraan negara berdasarkan pada permusyawaratan perwakilan.
2. Negara Indonesia merupakan negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Perwujudannya yakni dengan mengutamakan prinsip permusyawaratan yang mampu mewujudkan kesejahteraan sosial.
3. Bangsa Indonesia wajib menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah. Penyikapan ini haruslah dilaksanakan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksankan hasil keputusan musyawarah.
4. Bangsa Indonesia juga tidak mengenal adanya sistem diktator oleh kelompok atau pihak mayoritas dan tirani terhadap golongan minoritas.
Demikian penjelasan lengkap terkait empat poin makna sila ke 4 Pancasila. Selanjutnya dapat dipahami bahwa sila keempat Pancasila tersebut memiliki garis besar pemaknaan yakni Negara Indonesia adalah milik seluruh warga negaranya dengan sistem demokrasi dan menjunjung tinggi pemilihan keputusan dengan musyawarah. Indonesia menolak sistem diktator mayoritas dan tirani minoritas.
Butir Pengamalan Pancasila
Selain penting memahami makna sila ke 4, penting juga untuk mendalami butir pengamalannya. Sebagai warga Indonesia, nilai-nilai Pancasila perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini butir pengamalan sila ke 4 Pancasila selengkapnya melansir dari BPIP.
1. Setiap warga negara Indonesia memiliki kedudukan, kewajiban, dan hak yang sama.
2. Siapapun dilarang memaksakan kehendaknya kepada orang lain.
3. Wajib mengutamakan musyawarah saat mengambil keputusan. Hal ini dilakukan demi mencapai kepentingan bersama.
4. Musyawarah yang dilaksanakan bertujuan mencapai mufakat. Musyawarah ini diliputi semangat kekeluargaan.
5. Setiap orang wajib menghormati dan menjunjung tinggi keputusan yang dicapai hasil dari musyawarah yang dilaksanakan.
6. Hasil musyawarah harus diterima dan dilaksanakan dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab.
7. Pelaksanaan musyawarah wajib mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi maupun golongan.
8. Musyawarah wajib dilakukan dengan akal sehat dan hati nurani yang luhur.
9. Keputusan hasil musyawarah tersebut harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan YME, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
10. Memberi kepercayaan kepada wakil yang dipercayai untuk melaksanakan permusyawaratan.
Dapat diketahui butir pengamalan Pancasila sila keempat tersebut menekankan beberapa hal penting diantaranya yakni setiap manusia harus menghargai kedudukan, kewajiban, dan hak yang sama antar manusia. Sesama manusia wajib menghargai pula kehendak orang lain dan menggunakan musyawarah sebagai sarana pemilihan keputusan.
Jika telah tercapai keputusan tersebut, maka harus dihormati dan dilaksanakan dengan itikad baik. Musyawarah tersebut harus mengakomodasi kepentingan bersama.
Butir Pengamalan Pancasila Sila Keempat
Selain perlu memahami makna sila keempat beserta butir pengamalannya, terdapat cara untuk memahaminya lebih jauh. Berikut ini contoh wujud penerapan Pancasila sila keempat dalam kehidupan sehari-hari.
1. Penerapan Makna Sila Ke 4 di Lingkungan Keluarga
a. Selesaikan permasalahan di keluarga dengan musyawarah.
b. Menghargai pendapat anggota keluarga yang lain.
c. Memahami kehendak anggota keluarga yang lain.
d. Memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
e. Mengutamakan perdamaian dalam memecahkan konflik.
f. Berusaha berkompromi.
g. Menghargai keputusan yang merupakan hasil musyawarah bersama anggota keluarga.
2. Penerapan Makna Sila Ke 4 di Lingkungan Pekerjaan
a. Selesaikan masalah di lingkungan pekerjaan dengan musyawarah bersama.
b. Memprioritaskan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi maupun golongan tertentu.
c. Berusaha menghargai kehendak orang lain.
d. Menghargai tujuan bersama yang hendak dicapai.
e. Melaksanakan keputusan dengan itikad baik.
f. Tidak memaksakan kehendak atas hasil rapat yang sudah disepakati.
3. Penerapan Makna Sila Ke 4 di Lingkungan Masyarakat
a. Aktif dalam kegiatan sosial bermasyarakat.
b. Memecahkan masalah dengan bermusyawarah untuk mengakomodasi berbagai kepentingan terkait kebijakan masyarakat setempat.
c. Mementingkan kepentingan bersama daripada golongan atau pribadi.
d. Tidak bersikap diskriminatif terhadap kelompok tertentu.
e. Memprioritaskan kehendak bersama.
f. Tidak memaksakan kehendak dan opini dalam rapat.
Demikian penjelasan terkait makna sila ke 4 beserta butir pengamalan dan contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dapat diketahui selanjutnya bahwa Pancasila sila keempat mengutamakan kepentingan bersama dan tujuan bersama. Oleh karena itu, sebaiknya tidak memaksakan kehendak pribadi maupun kepentingan pribadi yang justru mengorbankan kelompok tertentu.