Contoh Teks Ceramah Panjang, Metode, hingga Cirinya

Ghina Aulia
31 Januari 2023, 15:13
Contoh teks ceramah panjang.
Pemprov Jateng
Ilustrasi, ceramah.

Ceramah merupakan salah satu metode menyampaikan pesan kepada audiens. Aktivitas ini bisa dilakukan satu arah atau dua arah. 

M. Basyiruddin Usman dalam bukunya berjudul Media Pendidikan (2002) menerangkan bahwa ceramah adalah teknik penyampaian pesan pengajaran, yang sudah lazim disampaikan oleh para guru di sekolah.

Seiring perkembangan, ceramah memiliki pengerucutan makna tentang pembahasannya yang lebih identik dengan tema islami. Namun, sebenarnya ceramah bisa membahas tentang topik apa saja. Misalnya kemerdekaan, kesehatan, bahaya narkoba, dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, Katadata.co.id akan membahas lebih lanjut tentang metode, ciri-ciri, dan contoh teks ceramah panjang. Simak tulisan berikut ini.

Metode Ceramah

1. Impromptu

Impromptu merupakan metode menyampaikan ceramah tanpa persiapan sebelumnya. Bersifat dadakan, pembicara harus lebih fleksibel dan memang menguasai topik pembahasan, termasuk menjaga suasana dan audiens.

2. Menghafal

Dilansir dari Gramedia.com, menghafal merupakan salah satu metode ceramah. Tentu sebelumnya terdapat persiapan yang harus dilakukan, termasuk menyiapkan materi dan menentukan gesture maupun intonasi suara yang pas.

3. Membaca

Metode ceramah berikutnya adalah dengan membaca. Penceramah akan memegang atau mengantongi kertas yang berisi teks secara lengkap.

4. Ekstemporan

Cara ini kurang lebih mirip dengan metode membaca. Namun, penceramah hanya mengantongi kertas yang berisi poin-poin penting dari isi ceramah secara keseluruhan. Setelah itu, ia akan berimprovisasi saat membawakannya.

Ciri-ciri Teks Ceramah

Teks ceramah memiliki empat ciri di dalamnya, antara lain:

1. Hasil dari keterampilan berbahasa atau berbicara satu arah
2. Dilakukan saat kegiatan pembelajaran
3. Disampaikan oleh pembicara yang berdiri di depan banyak audiens
4. Bersifat pasif reseptif.

Contoh Teks Ceramah Panjang Islami

Sumber: Muslim Terkini

اَلْحَمْدُ لِلهِ الْكَرِيْمِ المَنَّانِ, خَالِقِ الْإِنْسِ وَالْجَانِّ, أَنْزَلَ الْقُرْآنِ, وَعَلَّمَ اْلبَيَانِ, فَأَنْطَقَ الِّلسَانِ عَلَى خَيْرَ خَلْقِ اللهِ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلاَم، مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِاللهِ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَزْكَى السَّلَام.اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعالَمِيْنَ. اَلَّلهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن. أمَّا بَعْد

Hadirin kaum muslimin ikhwani fillah,

Tiada kata dan kalimat yang paling indah dan sempurnah, selain dari ungkapan rasa syukur kehadirat Allah SWT.

Alhamdulillahi robbil 'aalamin atas curahan rahmat dan kasih sayang-Nya pada hari ini kita masih diberikan kesehatan, kesempatan dan keimanan yang masih tertancap kuat di dalam hati kita masing-masing.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Junjungan dan suri tauladan kita Nabi Agung Nabi Muhammad saw, beserta keluarganya, sahabat-sahabatnya, dan para pengikutnya hingga Akhir zaman. Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad Wa’ala Ali Sayyidina Muhammad.

Hadirin kaum muslimin yang berbahagia. Istiqamah merupakan salah satu tonggak yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau umat agar bisa berjaya, menempati posisi yang mulia dan memimpin lajunya sebuah peradaban dunia.

Suatu umat yang kehilangan permata istiqamah akan kehilangan arah dan mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya.

Karena dengan hilangnya istiqamah, moral akan rusak, perbuatan keji dan hina akan merajalela, kerusakan akan menyebar, kekacauan akan merata dan umat akan dihantui oleh sifat hasad, dengki dan perpecahan.

Sebaliknya, istiqamah akan memberikan buah yang manis di tengah-tengah umat yang berpegang teguh dengannya.

Orang yang istiqamah akan hidup tenang, damai, taat dan tunduk kepada Allah, tidak menyakiti orang lain, bersabar ketika disakiti orang lain, selalu berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan dan membimbing orang yang tersesat ke jalan yang diridhoi Allah SWT.

Istiqamah adalah luzum tha’atillah yaitu konsisten dalam ketaatan dan kepatuhannya kepada Allah SWT. Orang yang istiqamah adalah orang yang senantiasa konsisten taat kepada Allah, melaksanakan apa yang menjadi kewajiban dan meninggalkan berbagai perkara haram.

Orang yang berhasil meniti jalan istiqomah dalam ketaatan kepada Allah, maka ia akan mendapatkan surga sebagai tempatnya di akhirat. Firman Allah SWT:

إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah’, kemudian mereka istiqomah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu’,” (QS Fushshilat: 30).

Kemudian Rasulullah SAW bersabda :
قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ (رواه مسلم)

Artinya : Maknanya: “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomahlah” (HR Muslim)

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement