Cerita Rakyat Sangkuriang Jadi Legenda Asal-usul Tangkuban Perahu

Tifani
Oleh Tifani
15 Februari 2023, 15:40
Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang
Pinterest
Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang

Cerita rakyat Sangkuriang adalah salah satu legenda yang berawal dari Jawa Barat. Cerita rakyat ini berkaitan dengan legenda Tangkuban Perahu, salah satu gunung berapi aktif di Jawa Barat.

Dalam cerita rakyat Sangkuriang, sosok Sangkuriang dipercaya sebagai penyebab utama munculnya Gunung Tangkuban Parahu. Kisah ini menceritakan kegagalan seorang pria bernama Sangkuriang untuk meminang seorang wanita bernama Dayang Sumbi.

Melansir buku Cerita Rakyat Tangkuban Perahu (2020) karya Anton Sadewa, berikut cerita rakyat Sangkuriang secara lengkap.

Cerita Sangkuriang dalam Bahasa Indonesia

Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang
Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang (Pinterest)

Pada zaman dahulu, tersebutlah kisah seorang puteri raja di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi. Dia mempunyai seorang anak laki-laki yang diberi nama Sangkuriang.

Anak tersebut sangat gemar berburu dia berburu dengan ditemani oleh Tumang, anjing kesayangan istana. Sangkuriang tidak tahu, bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga bapaknya.

Pada suatu hari Tumang tidak mau mengikuti perintahnya untuk mengejar hewan buruan. Maka, anjing tersebut diusirnya ke dalam hutan.

Ketika kembali ke istana, Sangkuriang menceritakan kejadian itu pada Ibunya. Bukan main marahnya Dayang Sumbi begitu mendengar cerita itu.

Tanpa sengaja dia memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi yang dipegangnya. Sangkuriang terluka. Dia sangat kecewa dan pergi mengembara.

Setelah kejadian itu, Dayang Sumbi sangat menyesali dirinya. Dia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa.

Pada suatu ketika, para dewa memberinya sebuah hadiah. Dia akan selamanya muda dan memiliki kecantikan abadi.

Setelah bertahun-tahun mengembara, Sangkuriang akhirnya berniat untuk kembali ke tanah airnya. Sesampainya disana, kerajaan itu sudah berubah total.

Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang
Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang (Pinterest)

Di sana dijumpainya seorang gadis jelita, yang tak lain adalah Dayang Sumbi. Terpesona oleh kecantikan wanita tersebut maka, Sangkuriang melamarnya.

Oleh karena pemuda itu sangat tampan, Dayang Sumbi pun sangat terpesona padanya. Pada suatu hari Sangkuriang minta pamit untuk berburu.

Dia minta tolong Dayang Sumbi untuk merapikan ikat kepalanya. Alangkah terkejutnya Dayang Sumbi ketika melihat bekas luka di kepala calon suaminya.
Luka itu persis seperti luka anaknya yang telah pergi merantau. Setelah lama diperhatikannya, ternyata wajah pemuda itu sangat mirip dengan wajah anaknya.

Dia menjadi sangat ketakutan. Maka kemudian dia mencari upaya untuk menggagalkan lamaran Sangkurian.

Dia mengajukan dua buah syarat. Pertama, dia meminta pemuda itu untuk membendung sungai Citarum. Yang kedua, dia minta Sangkuriang untuk membuat sebuah sampan besar untuk menyeberang sungai itu.

Kedua syarat itu harus sudah dipenuhi sebelum fajar menyingsing. Malam itu Sangkuriang melakukan tapa.

Dengan kesaktiannya dia mengerahkan makhluk-makhluk gaib untuk membantu menyelesaikan pekerjaan itu. Dayang Sumbi pun diam-diam mengintip pekerjaan tersebut.

Begitu pekerjaan itu hampir selesai, Dayang Sumbi memerintahkan pasukannya untuk menggelar kain sutera merah di sebelah timur kota. Ketika menyaksikan warna memerah di timur kota, Sangkuriang mengira hari sudah selesai.

Dia pun menghentikan pekerjaannya. Dia sangat marah oleh karena itu berarti dia tidak dapat memenuhi syarat yang diminta Dayang Sumbi.

Dengan kekuatannya, dia menjebol bendungan yang dibuatnya. Terjadilah banjir besar melanda seluruh kota.

Dia pun kemudian menendang perahu besar yang dibuatnya. Perahu itu melayang dan jatuh, menjadi sebuah gunung di bagian utara kota Bandung sekarang, yang bernama “Tangkuban Perahu".

Cerita Rakyat Sangkuriang dalam Bahasa Inggris

Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang
Ilustrasi Cerita Rakyat Sangkuriang (Pinterest)

Berikut adalah cerita rakyat Sangkuriang dalam Bahasa Inggris yang dikutip dari Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs (2011) oleh Wahono, Rusmiyato.

Long time ago, there lived a beautiful woman named Dayang Sumbi. One day, she was quilting. Suddenly, her quilt fell off from her house.

She prayed to Gods, "If a man picks up my quilt, he will be my husband. If a woman, she will be my sister".

Then, a male dog picks it up. For keeping her words, she married the dog and called him Tumang.

She gave birth to a baby, named him Sangkuriang, but never told him who his father was.

One day, Sangkuriang was hunting with Tumang in the forest and he found nothing. He blamed Tumang for the failure and killed him.

When Dayang Sumbi knew that, she hit Sangkuriang's head with a big spoon and asked him to go away. Many years later, Sangkuriang found a house in the forest and a beautiful woman was inside.

The woman, Dayang Sumbi, recognized him as Sangkuriang. He fell in love with her without knowing that she was his mother.

He forced her to marry him. Dayang Sumbi could not accept it because they were mother and son.

She asked him an impossible requirement to marry her. He must build a big boat within a night and shall be finished by dawn.

Sangkuriang agreed and built it with the help of spirits. When he was almost finished, Dayang Sumbi asked women nearby to hit the grains as a fake sign that dawn is coming.

The spirits run away and Sangkuriang failed to finish the boat. He was very angry and kicked away the boat upside down and it turned into a mountain called Tangkuban Perahu.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...