Peringati Hari Kanker Anak Sedunia dan Cara Mendukung Pengidap

Ghina Aulia
15 Februari 2023, 19:10
Hari kanker anak.
Unsplash
Ilustrasi, anak penderita kanker.

Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) selalu diperingati setiap 15 Februari. erhelatan ini kerap diadakan oleh sejumlah instansi atau organisasi yang berfokus di bidang tersebut.

Mulai dari lembaga pemerintahan seperti kementerian dan dinas kesehatan hingga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Peringatan ini bisa menjadi salah satu media untuk memberikan semangat anak-anak pengidap kanker agar tidak kehilangan semangat untuk melawan penyakit berbahaya tersebut.

Lantaran masa kecil yang biasanya dihabiskan dengan waktu bermain dan keceriaan justru dipenuhi dengan pengobatan dan perawatan.

Melansir dari situs Childhood Cancer International, setiap tahun, terdapat lebih dari 400 ribu anak dan remaja di bawah 20 tahun yang didiagnosis menderita kanker.

Sementara itu, tingkat keberhasilan dan kelangsungan hidup sangat tergantung wilayah di mana mereka tinggal. Misalnya negara maju memiliki 80% kelangsungan hidup. Sedangkan negara menengah dan rendah hanya 20%.

Sayangnya, 80% dari anak-anak yang dinyatakan kanker justru berasal dari negara dengan pendapatan menengah hingga rendah. Hal tersebut juga mengacu dengan akses sistem pelayanan kesehatan yang rendah.

Namun, penderita kanker tidak hanya membutuhkan pengobatan secara medis. Mereka juga membutuhkan dukungan mental untuk menguatkan secara emosional.

Dalam rangka Hari Kanker Anak Sedunia, kali ini Katadata.co.id akan memberikan sejumlah cara untuk mendukung mental anak pengidap kanker yang bisa Anda terapkan.

Bentuk Dukungan Mental untuk Anak Pengidap Kanker

1. Memberikan Apresiasi

Sebagai salah satu bentuk memperingati Hari Kanker Anak Sedunia, Anda bisa memberikan apresiasi dalam bentuk apapun untuk anak. Misalnya dengan mengatakan bahwa ia sudah berusaha dengan baik melawan rasa sakit yang diterima selama ini.

Selain itu, Anda juga bisa memberikan hadiah kecil yang disukai anak. Tujuannya agar sang Anak merasa dihargai dan tetap berarti.

2. Jangan Membandingkan

Agar mental anak penderita kanker tetap stabil, hindari untuk membandingkan keadaannya dengan orang lain. Khususnya tentang kondisi kesehatan yang sedang diidapnya.

Tak hanya fisik, mental penderita juga cenderung penuh tekanan. Maka dari, pastikan Anda tidak mengucapkan kata dan kalimat yang membuatnya merasa terpojok dan tidak lebih baik dari orang lain.

3. Menjadi Pendengar yang Baik

Seperti orang pada umumnya, anak juga bisa memiliki kegundahan atau kebahagiaan yang ingin disampaikan kepada orang lain. Untuk membuatnya merasa lebih baik, Anda bisa menjadi sandaran dengan mendengarkan curhatannya.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement