Memahami Tujuan Pengendalian Sosial serta Bentuk dan Fungsinya

Dwi Latifatul Fajri
22 Februari 2023, 19:00
Bentuk dan tujuan Pengendalian Sosial
Pixabay.com/Robert Pastryk
Ilustrasi Pengendalian Sosial

Pengendalian sosial adalah metode untuk mengawasi perilaku individu sesuai nilai dan norma. Menurut Peter L. Berger pengendalian sosial adalah cara yang digunakan masyarakat untuk menertibkan individu. Contohnya saja polisi yang menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan bentuk dari pengendalian sosial masyarakat.

Fungsi pengendalian sosial ini untuk mengurangi konflik dan kontrol dalam sosialisasi. Semakin beragam masyarakat di suatu tempat dapat memicu konflik. Adanya pengendalian sosial dapat menjaga kerukunan sesama. Pengendalian sosial diperlukan untuk mencegah tindakan penyimpangan sosial.

Contoh pengendalian sosial di sekolah yaitu guru memberi sanksi pada siswa yang datang terlambat. Beberapa aturan di sekolah ini bertujuan supaya siswa lebih disiplin mengikuti pembelajaran di sekolah.

Pengendalian Sosial Menurut Para Ahli

Pengendalian Sosial Persuasif
Pengendalian Sosial Persuasif (Pexels)

1. Selo Soemardjan

Pengendalian sosial adalah suatu proses yang terencana maupun tidak terencana. Tujuannya untuk mengajak, membimbing, bahkan memaksa warga masyarakat supaya mematuhi nilai dan kaidah yang berlaku.

2. Rouchec

Pengendalian sosial adalah istilah kolektif yang mengacu pada proses terencana atau tidak. Pengendalian sosial mengajarkan, membujuk, atau memaksa individu untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dari nilai-nilai kelompok.

3. Schaefer

Pengendalian sosial bisa terjadi pada siapa saja tanpa terkecuali. Semua level masyarakat butuh pengendalian sosial. Termasuk institusi sosial dan keluarga. Jadi, pengendalian sosial memiliki aspek dan cakupan lebih luas.

4. Karel J. Veeger

Pengendalian sosial menyangkut tentang hubungan atau sosialisasi dengan metode atau cara tertentu. Tujuannya untuk menyelaraskan kehendak kelompok masyarakat. Perilaku dan sikap masyarakat sesuai dengan norma sosial dapat menciptakan konsistensi sikap sesuai dengan harapan.

5. Joseph S. Roucek

Pengendalian sosial tidak hanya fokus pada prosesnya saja. Banyak pandangan tentang pengendalian sosial yang sifatnya mendidik, mengajak, hingga memaksa masyarakat tunduk pada nilai sosial yang berlaku.

Bentuk Pengendalian Sosial

Melansir buku Sosiologi Hukum, bentuk pengendalian sosial dapat mencegah terjadinya perilaku menyimpang. Bentuk-bentuk pengendalian sosial yaitu gosip, teguran, hukuman, dan pendidikan, kekerasan fisik, dan agama.

1. Agama

Agama menjadi pedoman hidup di dunia dan akhirat Seseorang memeluk agama melaksanakan kewajiban dan menjauhi larangan. Pemeluk agama perlu mengendalikan diri dari perbuatan negatif seperti korupsi, memfitnah, berzina, dan membunuh.

2. Pendidikan

Bentuk pengendalian sosial kedua adalah pendidikan. Seseorang perlu dibimbing untuk menjadi manusia yang bertanggung jawab dan berguna. Selain itu pendidikan dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM).

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement