Memahami Peta Kerajaan Demak dan Sejarah Singkatnya

Ghina Aulia
27 Februari 2023, 19:10
Peta Kerajaan Demak.
Phinemo
Masjid Agung Demak.

Kerajaan Demak merupakan salah satu kesultanan Islam yang berhasil berdiri dan berjaya pada masanya. Keberhasilan pemerintahannya ditandai dari daerah kekuasaan yang berhasil direbut dari kerajaan yang berkuasa sebelumnya.

Didirikan pada tahun 1500, kerajaan Demak berhasil melakukan ekspansi sekaligus menyiarkan agama Islam di kawasan Jawa Tengah dan Timur. Meski begitu, pusat pemerintahannya tetap terletak di daerah Demak.

Kerajaan Demak juga memiliki sejumlah peninggalan dalam bentuk bangunan sejarah dan kebudayaan yang masih ada sampai sekarang. Salah satunya adalah Masjid Agung Demak dengan corak bangunan khas yang dibuat oleh Raden Patah, sang Pendiri kesultanan.

Daerah kekuasaannya biasa digambarkan melalui peta kerajaan Demak. Hampir mencakup seluruh pulau Jawa, pihaknya banyak melakukan ekspansi selama kepemimpinan Sultan Trenggana, yakni putra dari Raden Patah.

Kali ini, Katadata.co.id akan menunjukkan peta kerajaan Demak yang menunjukkan daerah kekuasaan yang berhasil dibangun maupun diambil alih dari kerajaan yang menduduki sebelumnya. Simak pembahasan di bawah ini.

Peta Kerajaan Demak

PETA KERAJAAN DEMAK
PETA KERAJAAN DEMAK (A History of Modern Indonesia Since C.1200)

Dari peta kerajaan Demak, terlihat bahwa pusat pemerintahan berfokus di kawan Demak yang terletak di provinsi Jawa Tengah. Melalui tanda panah yang mengarah dari daerah satu ke daerah lain menunjukkan perlawanan untuk menaklukkan suatu wilayah atau merebut kembali dari pengaruh asing.

Bagian Jepara bertandang ke Malaka untuk mempertahankan wilayah tersebut dari kekuasaan Portugis sekitar tahun 1513-1521. Dipimpin oleh Raden Patah, kerajaan Demak tidak berhasil dan ia berhasil diruntuhkan pada tahun 1521.

Daerah oranye yang lebih mencolok menunjukkan wilayah operasi militer kerajaan Demak yang berlangsung selama kepemimpinan Trenggana. Terlihat jelas bahwa pada masa tersebut, Trenggono berhasil menggaet banyak daerah dari provinsi Jawa Timur dan Tengah. Di antaranya yaitu Tuban, Madiun, Kediri, Surabaya, Sengguruh, Pasuruan, dan Panarukan.

Daftar Raja di Kerajaan Demak

1. Raden Patah

Pendiri kerajaan Demak adalah Raden Patah. Diketahui bahwa dirinya merupakan putra dari Raden Brawijaya yang merupakan pemimpin Kerajaan Majapahit yang menikahi putri dari keraton Campa.

Raden Patah menjabat sebagai raja selama 18 tahun. Tepatnya pada tahun 1500-1518 M. Raden Patah berperan banyak dalam membangun kerajaan Demak dari awal. Salah satu yang dibuatnya yaitu Masjid Agung Demak.

2. Pati Unus

Pati Unus merupakan putra dari Raden Patah yang naik takhta untuk menggantikan sang Ayah. Namun, ia hanya memimpin selama tiga tahun.

Pati Unus diberi gelar Pangeran Sabrang Lor yang menjadi penanda bahwa dirinya melawan Portugis ketika merebut Malaka. Pati Unus gugur saat pertempuran tersebut pada tahun 1521.

3. Sultan Trenggana

Sultan Trenggana memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam di kawasan Jawa Timur dan Tengah. Salah satu pertempuran yang dilaluinya adalah perebutan Sunda Kelapa dari Pajajaran yang merupakan wilayah Ibu Kota Kerajaan Sunda.

Sultan Trenggana bersama pasukannya tercatat berhasil menundukkan pasukan Pasundan sekitar tahun 1528-1540. Tak hanya itu, ia juga menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh kerajaan Majapahit, khususnya di Jawa Timur. Adapun sejumlah daerah yang berhasil diambil alih yaitu Pasuruan, Surabaya, Kediri, Tuban, Madura, Madiun, hingga Malang.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement