Kisah Nabi Yunus dan Pesan Moral Menarik di Dalamnya
Kisah Nabi Yunus merupakan salah satu kisah taulan bagi kehidupan manusia. Sama seperti kisah 25 nabi lainnya, kisah Nabi Yunus juga tetuang didalam Al- Quran untuk menjadi pembelajaran bagi umat Muslim.
Mengutip buku Seri Kisah Nabi & Rasul (2018) oleh Albi Kustaman, Nabi Yunus merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajak penduduk Ninawa agar beriman. Ninawa merupakan daerah Mosul, Irak yang pada masa itu penduduknya berpaling dari jalan Allah dan masih menyembah berhala.
Kisah Nabi Yunus dan Kaun Ninawa
Kisah Nabi Yunus dimulai ketika Nabi Yunus menemui penduduk Ninawa yang sedang melakukan ritual penyembahan berhala. Kedatangan Nabi Yunus ditolak oleh para penduduk, bahkan mereka mengolok-olok dan menghinanya.
Kemudian Allah SWT meminta Nabi Yunus untuk memberitahukan kepada kaumnya bahwa Allah akan memberikan azab. Saat meninggalkan kampung Ninawa, Nabi Yunus sudah tidak mengharapkan keimanan para penduduknya. Beliau pergi dengan perasaan penuh amarah dan kecewa dengan kaumnya.
Setelah penduduk mengetahui bahwa Nabi Yunus telah pergi, maka azab benar-benar diturunkan oleh Allah SWT. Para penduduk sadar bahwa azab ini datangnya dari Allah SWT, maka sejak itu mereka memutuskan untuk bertobat kepada Allah SWT.
Melihat peristiwa azab yang menimpa penduduk Ninawa, Nabi Yunus tetap meninggalkan kampung tersebut. Padahal Allah belum mengizinkan beliau untuk pergi meninggalkan para kaumnya. Namun Nabi Yunus sudah terlanjur marah kepada kaumnya.
Setelah itu Nabi Yunus pergi ke tepi laut dan menaiki sebuah kapal. Tiba-tiba kapal yang dinaiki beliau oleng terombang ambing karena dahsyatnya ombak. Untuk mengatasi kapal yang oleng ini, para penumpang memutuskan untuk mengurangi barang-barang bawaan dan melemparkannya ke laut.
Barang-barang yang dilemparkan ke laut tak cukup untuk menampung beban. Sehingga para penumpang membuat kesepakatan agar jumlah orang yang menumpang juga dikurangi dan salah satu harus melemparkan diri ke laut.
Kemudian para penumpang kapal memutuskan untuk membuat undian. Hal ini disepakati bahwa siapa saja yang keluar namanya, maka harus bersedia melemparkan diri ke laut. Setelah dilakukan undian, maka nama Nabi Yunus yang keluar.
Kisah Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus
Para penumpang tak enak hati apabila harus melihat Nabi Yunus yang harus melemparkan diri ke laut. Akhirnya mereka mengundi lagi, akan tetapi nama Nabi Yunus keluar lagi hingga tiga kali berturut-turut. Nabi Yunus pun akhirnya dilempar ke laut.
Pada saat yang bersamaan, Allah SWT mengirimkan ikan paus untuk menelan dirinya tanpa merobek daging atau mematahkan tulangnya. Di dalam perut ikan paus Nabi Yunus berdoa memohon ampun kepada Allah SWT.
Allah pun memperkenankan doa Nabi Yunus, seperti yang Dikisahkan dalam Surah Al-Anbiya’ ayat 88. “Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.”
Allah memerintahkan kepada ikan paus untuk memuntahkan Nabi Yunus, sehingga beliau terdampar di daratan yang tandus. Di sisi lain, para penduduk Ninawa melakukan pertobatan dengan serius dan jujur, Allah pun menerima dan menghentikan azab-nya.
Kisah Nabi Yunus Kembali Kepada Kaumnya
Allah SWT menuntun Nabi Yunus untuk kembali kepada kaum Ninawa. Kaum yang telah bertaubat itu menyambut Yunus alaihissalam dengan sukacita. Allah pun memberikan keberkahan dan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.
Pesan Moral Dari Kisah Nabi Yunus
Dari kisah Nabi Yunus di atas, ada pelajaran yang bisa kita ambil,. Berikut pesan moral Kiah Nabi Yunus.
- Sabar dalam menyeru kepada kebaikan
- Memperbanyak zikir kepada Allah
- Berserah diri dan memohon ampunan kepada Allah
- Tidak mengambil keputusan saat sedang emosi