5 Contoh Kultum Sabar dan Taqwa di Bulan Ramadhan

Dwi Latifatul Fajri
5 April 2023, 18:37
Kultum Sabar
Freepik
Ilustrasi Kultum di Masjid

Bulan Ramadhan adalah bulan suci penuh keberkahan dan keistimewaan. Umat Islam dianjurkan melakukan ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Selama bulan Ramadhan, umat Islam melakukan shalat tarawih berjamaah di masjid.

Salah satu ibadah yang bisa dilakukan adalah mendengarkan ceramah kultum setelah shalat tarawih dan shalat shubuh. Kultum singkatan dari kuliah tujuh menit. Kultum adalah salah satu metode ceramah yang dipakai untuk beribadah di masjid. Selama bulan Ramadhan, kultum bisa disampaikan ketika shalat tarawih atau setelah shalat shubuh.

Contoh Kultum Sabar dan Singkat

CONTOH KULTUM SINGKAT TENTANG BERSYUKUR
Ilustrasi Kultum (Muslim Youth Musings)

Ceramah kultum umumnya menyampaikan pembahasan tertentu yang bermanfaat bagi jamaah. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ceramah adalah pidato yang disampaikan seseorang di hadapan banyak pendengar. Ceramah bisa berisi pengetahuan, topik agama, dan topik tertentu.

Contoh kultum yang bisa disampaikan setelah sholat tarawih adalah tentang sabar. Kultum sabar ini memberi manfaat dan pengetahuan bagi jamaah. Sabar merupakan sikap terpuji menahan diri dari emosi dan keinginan yang sulit. Berikut contoh kultum dan surat tentang sabar yang bisa disampaikan ketika ceramah di masjid.

1. Contoh Kultum Sabar dan Taqwa Selama Ramadhan

Orang yang sedang berpuasa tidak diperkenankan mengonsumsi dan mengerjakan hal-hal yang diperbolehkan di waktu tidak berpuasa sebelum sampai pada waktunya, yaitu berbuka. Artinya, kita semua dituntut oleh Allah untuk bersabar sebelum mencapai waktu diperbolehkan makan, minum, dan lainnya.

Karena itu, tujuan pokok di balik disyariatkannya puasa adalah agar orang-orang yang berpuasa dapat meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt, sebagaimana ditegaskan dalam Al-Qur’an, Allah swt berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183).

Ketakwaan dan kesabaran merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan dalam menjalani ibadah puasa. Keduanya merupakan konsekuensi dari adanya puasa itu sendiri. Artinya, orang yang berpuasa sedang melatih dirinya untuk terus berada di jalan yang telah sariat Islam tentukan, dengan tujuan menjalankan perintah-Nya (imtitsalan li amrih) dan berharap pahala dari-Nya (ihtisaban lil ajri).

Ini merupakan intisari di balik syariat puasa. Karenanya, dalam beberapa riwayat Rasulullah menyebutkan bahwa puasa merupakan separuh dari kesabaran. Nabi bersabda:

الصَّوْمُ نِصْفُ الصَّبْرِ

Artinya: “Puasa adalah separuh kesabaran.” (HR At-Tirmidzi dan Ahmad).

Sedangkan Syekh Waliyuddin Abu Abdillah At-Tibrizi (wafat 741 H) dalam kitabnya mengatakan, alasan di balik puasa menjadi bagian dari kesabaran adalah karena sabar merupakan upaya untuk mengajak diri sendiri dalam mengerjakan kewajiban dan menahan dari perbuatan yang diharamkan.

Sedangkan puasa adalah upaya untuk menahan keinginan hawa nafsu yang terus mengajak pada keharaman tersebut. (Syekh Waliyuddin, Misykatul Mashabih ma’a Mir’atil Mafatih, [Beirut, Darul Kutub Ilmiah], juz II, halaman 35).

Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa mendapatkan keuntungan di bulan Ramadhan, dan tidak termasuk orang-orang yang menyia-nyiakannya. Amin​​​​​​​.

2. Contoh Kultum Sabar Singkat

Ceramah Singkat Tentang Ramadhan Penuh Berkah
Ilustrasi Ceramah (Unsplash)

Hadirin yang dirahmati Allah. Dalam majelis yang mulia ini, saya akan menyampaikan kultum singkat tentang sabar. Dalam menjalani kehidupan ini, ada banyak sekali peristiwa yang kita alami. Mulai dari peristiwa yang mengenakkan, sampai dengan yang tidak mengenakkan.

Bagaimanapun juga, peristiwa tersebut tidak bisa kita pilih dan pilah, karena semuanya akan datang silih berganti. MasyaAllah. Dan ternyata, tidak sedikit peristiwa tidak mengenakkan yang singgah.

Ujian tersebut datang terus menerus. Setelah ujian satu selesai, akan disusul dengan ujian yang lain. Ujian ujian yang telah Allah berikan akan menjadi pahala, dan menjadikan derajat kita meningkat di hadapan Nya. Dengan catatan, kita sabar dalam menjalani ujian tersebut.

MasyaAllah. Dengan kesabaran penuh, Allah akan menjadikan ujian tadi menjadi sebuah anugerah yang maha dahsyat. Dan ini juga akan menjadi salah satu kebahagiaan kita, baik itu di dunia maupun di akhirat.

Hadirin yang semoga selalu dalam lindungan Allah. Sejatinya, Allah akan menguji hamba Nya dengan ujian yang berbeda-beda. Ada yang diuji dengan harta benda, ketakutan akan kelaparan, dan yang lainnya. Sebagaimana yang terdapat di dalam al-Quran, surah al-Baqarah ayat 155.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِۗ وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: "Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar".

Sebagai seorang muslim yang baik dan merasa beriman, tentu, kita harus bisa berlaku sabar atas apapun yang telah Allah tetapkan. Karena setiap ujian yang datang adalah kiriman dari Allah, dan Allah tahu bahwa kita mampu menjalaninya.

Bahkan, Allah sendiri telah mengatakan, tidak akan menguji hamba Nya di luar batas kemampuan hamba tersebut. Sabar sendiri terbagi menjadi tiga bagian. Yakni sabar dalam mentaati semua perintah dan larangan Nya, kedua sabar dalam menghadapi musibah yang Allah titipkan, dan yang terakhir sabar akan ujian kesenangan.

Jadi, jangan mengira bahwa sabar hanya dihadapi oleh orang-orang yang tampaknya mempunyai hidup sengsara saja. Karena sebenarnya, kesenangan pun bisa jadi termasuk ujian. Bagaimana mungkin? Ya, kesenangan adalah ujian.

Oleh karena itu, mari kita berupaya untuk selalu sabar menerima ketentuan yang telah Allah gariskan. Semoga Allah menjadikan kita hamba Nya yang selalu sabar, agar menjadi orang-orang yang dicintai Nya.

3. Ceramah Ramadhan Singkat Tentang Sabar

Adalah sebuah kebahagiaan yang teramat besar bagi kita bahwa tahun ini kita dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Dengan berpuasa pada bulan ini, kita memiliki kesempatan untuk mengasah kesabaran kita.

Melatih kesabaran memang berat dan terkadang pahit, namun buahnya sangat manis.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

yā ayyuhallażīna āmanusta’īnụ biṣ-ṣabri waṣ-ṣalāh, innallāha ma’aṣ-ṣābirīn

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar".

Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar. Apa yang lebih indah… apa yang lebih manis dari kebersamaan dengan Allah.

Bahkan dalam surat Ali Imran ayat 146, Allah berfirman:

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement