8 Cara Menabung dengan Cepat untuk Anak Sekolah dari Uang Jajan
Kegiatan menabung perlu diterapkan pada anak-anak. Sebagai orang tua, perlu mengajari anak untuk terbiasa menyisihkan uang yang dimiliki. Menabung berguna untuk mengelola keuangan anak sejak kecil. Kebiasaan menabung ini mengajarkan anak untuk terbiasa mengatur uang.
Sebagai orang tua, ada beberapa tips sederhana untuk mengajarkan anak terbiasa menabung. Cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah yaitu kebiasaan rutin menabung. Ajarkan anak untuk menabung sesuai kemampuan.
Misalnya menabung uang sebesar Rp 2.000 atau Rp 5.000 dalam satu minggu dalam celengan. Ingatkan anak untuk menyisihkan sebagian uang yang ditaruh dalam celengan. Kebiasaan menabung ini akan membentuk anak untuk berhemat sejak dini. Kebiasaan ini dapat mengubah pemikiran anak untuk mengelola uang dengan baik.
Cara Menabung dengan Cepat untuk Anak Sekolah
Anak sekolah biasanya mendapatkan uang saku untuk sekolah dan kegiatan. Konsisten menabung berguna untuk anak sekolah mendapatkan penghasilan sendiri. Supaya cepat terkumpul, berikut beberapa cara menabung dengan cepat untuk anak sekolah.
1. Tujuan Menabung
Pertama berikan pemahaman anak untuk target menabung. Anda bisa membantu anak untuk menentukan tujuan menabung, misalnya membeli mainan atau sepatu baru. Buat daftar dan jumlah kelipatan uang untuk ditabung.
Contohnya menabung sebesar Rp 10.000 untuk satu minggu. Sedangkan minggu berikutnya menabung dengan kelipatan Rp 10.000. Berikut rincian tabungan yang bisa dikumpulkan Rp 25.000 untuk satu bulan.
- Hari ke-1: Rp 10.000
- Hari ke-2: Rp 20.000
- Hari ke-3: Rp 30.000
- Hari ke-4: Rp 40.000
- Hari ke-5: Rp. 50.000
- Hari ke-6: Rp 60.000
- Hari ke-7: Rp 40.000
2. Catat Pengeluaran Harian
Cara kedua yaitu mencatat setiap pengeluaran harian. Kamu bisa download aplikasi keuangan di ponsel atau buku untuk mencatat pengeluaran. Mencatat pengeluaran penting untuk melihat jumlah tabungan dan pengeluaran di sekolah.
Sisihkan sebagian uang untuk menabung setiap hari atau setiap minggu. Misalnya sisihkan uang sebesar Rp 5.000 dari uang jajan Rp 20.000. Kemudian catat pengeluaran setiap hari tidak boleh lebih dari Rp 15.000. Lakukan pencatatan secara konsisten untuk menabung.
