Contoh Teks Eksplanasi Sederhana, Struktur dan Ciri-ciri

Dwi Latifatul Fajri
5 Mei 2023, 19:13
Teks Eksplanasi Sederhana
Freepik
Ilustrasi menulis teks

Teks eksplanasi adalah jenis teks berisi informasi tentang fenomena kausalitas. Fenomena ini berupa peristiwa sosial, budaya, politik, hukum, ekonomi, dan alam. Teks eksplanasi merupakan teks yang menjelaskan proses terbentuknya suatu fenomena alam atau sosial.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksplanasi artinya penjelasan atau paparan. Dalam teks eksplanasi menjelaskan jawaban 'mengapa' dan 'bagaimana' kejadian-kejadian sosial, budaya, ilmu pengetahuan, alam, dan sosial bisa terjadi. Jadi, teks eksplanasi menjelaskan hubungan sebab, akibat, dan prosesnya. Berikut penjelasan tentang teks eksplanasi sederhana, ciri-ciri, struktur, dan contohnya.

Ilustrasi Koran
Ilustrasi Koran (PDPics/Pixabay)

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi bertujuan menjelaskan suatu proses yang terjadi pada fenomena. Teks ini menjelaskan alasan dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ciri-ciri teks eksplanasi yang perlu diketahui.

  • Topik yang dibahas berhubungan dengan fenomena keilmuan
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha mempengaruhi pembaca untuk mempercayai topik yang dibahas
  • Informasi berdasarkan fakta
  • Fokus pada hal-hal umum bukan partisipan manusia. Contoh teks eksplanasi yaitu fenomena banjir, hujan, gempa bumi, dan tsunami
  • Informasi dalam teks berdasarkan dukungan teori dan penelitian ilmiah. Sehingga informasi disuaikan kebutuhan masyarakat
  • Teks eksplanasi berbeda dengan teks editorial. Teks eksplanasi menjelaskan proses sebab akibat suatu fenomena

Struktur Teks Eksplanasi

1. Judul

Sama seperti jenis teks lain, dalam struktur teks eksplanasi terdapat judul. Penulisan judul menyesuaikan bahasa singkat, padat, dan jelas. Penulisan judul tidak terlalu panjang dan menjelaskan fenomena yang terjadi.

2. Pernyataan Umum

Struktur kedua teks eksplanasi adalah pernyataan umum. Kamu bisa menuliskan informasi sederhana terkait suatu fenomena. Pernyataan umum mengawali mengapa fenomena tersebut bisa terjadi. Mengapa fenomena baru terjadi sekarang, tidak dimasa lalu, atau masa akan datang.

3. Menjelaskan Hubungan Sebab-Akibat

Hubungan sebab akibat dijelaskan lebih deksriptif dalam teks eksplanasi. Tahapan ketiga ini menjelaskan dampak yang ditimbulkan dan bagaimana cara menyikap suatu fenomena.

4. Interpretasi

Interpretasi berisi opini atau sudut pandang penulis teks eksplanasi. Struktur keempat dalam teks berdasarkan data dan fakta dari fenomena yang dibahas. Setelah interpretasi adalah kesimpulan yang ditulis singkat, padat, dan jelas.

Kaidah Penulisan Teks Eksplanasi

  • Memakai konjungsi kasual dan waktu
  • Terdapat istilah ilmiah
  • Kalimat sifatnya informatif
  • Menggunakan kata kerja material dan rasional
  • Memakai kalimat pasif

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Alam

1. Banjir (Judul)

Banjir akibat luapan Kali Bekasi
Banjir akibat luapan Kali Bekasi (ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.)
  • Pernyataan Umum

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau melimpah dari bendungan sehingga air keluar dari sungai itu.

  • Hubungan Sebab Akibat

Selain sejumlah tempat yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain, banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai. Banjir sering mengakibatkan kerusakan rumah dan pertokoan yang dibangun di dataran banjir sungai alami. Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaatkan biaya murah serta perjalanan dan perdagangan yang lancar dekat perairan.

  • Interpretasi

Di berbagai negara di seluruh dunia, sungai yang rawan banjir dikendalikan dengan hati-hati. Pertahanan seperti bendungan, waduk, dan weir digunakan untuk mencegah sungai meluap, peralatan darurat seperti karung pasir atau tabung apung portabel digunakan. Banjir pantai telah dikendalikan di Eropa dan Amerika melalui pertahanan pantai, seperti tembok laut, pengembalian pantai dan pulau penghalang.

2. Judul : Hujan Asam

Hujan asam adalah peristiwa turunnya zat asam dari atmosfer ke bumi akibat pencemaran udara yang tinggi. Hujan asam bisa turun ke bumi dalam bentuk butiran salju, kabut, atau serpihan kering.

Hujan asam terjadi karena adanya pembakaran bahan bakar fosil dari kendaraan pembangkit tenaga listrik, atau pabrik-pabrik. Ketika pembakaran bahan bakar fosil terjadi, senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida terlepas ke atmosfer. Gas kimia ini bereaksi dengan air, oksigen, dan senyawa membentuk larutan asam sulfat dan nitrat.

Saat hujan asam turun ke bumi, larutan asam mengalir ke perairan dan masuk ke dalam tanah. Hujan asam membuat air mengandung asam dan menyerap senyawa aluminium yang ada di antara air dan tanah. Air yang tercemar zat asam menjadi tidak sehat untuk hewan-hewan yang ada di lingkungan air. Selain hewan, hujan asam juga dapat merusak kehidupan tanaman, terutama yang ada di dataran tinggi. Senyawa dalam hujan asam yang masuk ke tanah dan mengambil nutrisi yang dibutuhkan tanaman dari dalam tanah sehingga tanaman mati.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement