6 Rekomendasi Film Indonesia Terbaik Ini Sayang Dilewatkan

Industri perfilman di Indonesia dapat dikatakan cukup pesat. Hal ini mengacu pada rilisan yang kerap mewarnai layar lebar. Setiap bulannya, film Indonesia rasanya tak pernah absen dari sinema kesayangan.

Mulai dari horror, drama, action, hingga comedy, film Indonesia dibintangi oleh sejumlah aktor kenamaan. Selain itu, alur ceritanya juga tak kalah menarik untuk ditonton.

Misalnya saja pada awal 2023, terdapat beberapa film Indonesia yang banyak dibicarakan, seperti Puisi Cinta yang Membunuh. Proyek garapan sutradara sekaligus penulis Garin Nugroho ini menggaet Mawar de Jongh, Baskara Mahendra, dan Morgan Oey sebagai pemeran utama.

Untuk lengkapnya, kali ini Katadata.co.id akan membahas rekomendasi film Indonesia terbaik sepanjang masa. Sayang untuk dilewatkan, berikut pembahasannya.

Rekomendasi Film Indonesia

1. Ngeri-ngeri Sedap

Rekomendasi film Indonesia satu ini rilis pada 2 Juni 2022. Digarap oleh sutradara Bene Dion Rajagukguk, Ngeri-ngeri Sedap berhasil menggaet jutaan penonton.

Film ini bercerita tentang empat orang anak dari Pak dan Mak Domu. Tiga darinya merantau, yaitu Domu yang bekerja di Kota Bandung. Lalu Gabe yang menjajaki kariernya sebagai artis di Ibu Kota Jakarta, kemudian Sahat yang tampak betah hidup di Yogyakarta.

Meski rindu, Pak Domu kerap menentang pilihan anak-anaknya. Misalnya Domu yang memiliki keinginan menikahi gadis bersuku Sunda. Demikian dengan Gabe dan Sahat yang dikuliahkan menjadi Sarjana Hukum namun menapaki jalan yang berbeda.

Sementara di rumah, mereka memiliki saudara perempuan bernama Sarma yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kotanya. Sarmalah yang menemani kedua orang tuanya di kampung halaman.

Diketahui bahwa ketiga anak yang merantau enggan pulang dalam waktu yang lama. Maka dari itu, Pak dan Mak Domu memutuskan untuk bersandiwara akan bercerai agar mereka kembali ke rumah.

2. Ayat-ayat Cinta

Rekomendasi film Indonesia kali ini berjudul Ayat-ayat Cinta. Per tahun 2023, film ini sudah merilis satu sekuel setelah peluncuran perdananya pada 2008 silam.

Ayat-ayat Cinta mengangkat latar kehidupan seorang muslim asal Indonesia yang hidup di Mesir. Namanya pria tersebut adalah Fahri. Diperankan oleh Fedi Nuril, sosoknya dikenal sebagai pria tekun yang tengah menempuh pendidikan di perguruan Al-Azhar.

Fahri dengan kepribadiannya yang ramah berhasil membuat beberapa wanita di dekatnya jatuh hati. Di antaranya yaitu Maria, Nurul, dan Noura.

Suatu waktu, seorang guru menyampaikan bahwa Fahri sudah siap menikah. Ia juga disarankan untuk melakukan taaruf. Tentu hal ini tidak dapat begitu saja diterima oleh Fahri. Pasalnya, saat itu Fahri belum memiliki pekerjaan. Dia juga berasal dari keluarga sederhana.

Meski begitu, ternyata dorongan dari sahabat-sahabatnya membuat Fahri akhirnya yakin. Fahri memberanikan diri untuk melakukan taaruf dengan perempuan bercadar bernama Aisha. Diketahui bahwa Aisha merupakan perempuan pilihan gurunya. Fahri dan Aisha akhirnya menikah.

Kehidupan rumah tangga mereka berjalan baik dan harmonis. Namun, perbedaan kebiasaan baik perilaku dan perspektif tentu ada dan kadang menjadi masalah.

Masalah besar muncul Fahri didesak untuk menikahi Noura atas tuduhan memperkosa wanita tersebut. Hal tersebut membuat Fahri akhirnya diadili.

3. Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan

Imperfect merupakan film yang dibintangi Jessica Mila Agnesia dan Reza Rahadian. Keduanya menjadi kekasih dengan segala keterbatasan yang masing-masing bisa menerimanya.

Gadis itu bernama Rara. Ia memiliki perawakan gemuk dan kulit yang kecoklatan. Diketahui bahwa Rara mirip dengan sang Ayah. Ia juga terbiasa makan dalam porsi yang banyak. Selain itu, dirinya suka ngemil coklat hingga sang Ibu khawatir dengan berat badannya.

Sementara itu, Rara memiliki adik bernama Lulu yang memiliki penampilan berbanding terbalik dari dirinya. Wajah Lulu tampak blasteran, kulitnya lebih cerah dan perawakannya ramping.

Diketahui bahwa penampilan Rara membuatnya kerap digunjing oleh rekan kerja di kantor. Tak sedikit juga teman dari orang tuanya membandingkan Rara dengan lulu.