Panduan Aquascape Lengkap dan Mudah untuk Pemula

Image title
30 Agustus 2021, 23:59
Contoh tampilan aquascape
Huy Phan/Unsplash
Contoh tampilan aquascape

Hobi memelihara ikan dalam akuarium menjadi pilihan bagi banyak orang. Agar ikan dapat bertahan hidup sekaligus mempercantik tampilan akuarium, orang-orang biasanya melakukan aquascape atau aquascaping.

Matt Hennig dalam Tropical Fish Hobbyist menjelaskan aquascape adalah seni mengatur tanaman air, serta batu, gua, atau kayu apung, dengan cara estetis dalam akuarium. Desain aquascape mencakup sejumlah gaya berbeda, termasuk gaya Belanda seperti taman dan gaya alam yang terinspirasi dari Jepang.

Advertisement

Biasanya, aquascape diterapkan untuk memperindah tampilan akuarium dengan memadu-padankan tanaman, batu, ikan dan lainnya. Ada juga aquascape yang terdiri dari tanaman saja tanpa ikan, atau dengan bebatuan atau hardscape lain tanpa tanaman.

Tim Harrison dalam artikel A Brief and Incomplete History of Aquascaping menjelaskan, seni aquascaping dimulai pada 1930-an di Belanda, setelah pengenalan teknik aquascaping gaya Belanda.

Setelah Perang Dunia Pertama, ketersediaan produk pemeliharaan ikan air tawar yang diproduksi secara massal meningkat. Popularitas pemeliharaan ikan juga semakin populer, sehingga seniman mulai mengeksplorasi kemungkinan baru untuk menciptakan akuarium yang tidak memiliki ikan sebagai daya tarik utama.

Bahan dan Elemen untuk Membuat Aquascape

Dalam membuat aquascape, ada beberapa bahan yang dibutuhkan dan elemen yang perlu diperhatikan. Simak penjelasan bahan untuk aquascape berikut ini.

1. Pencahayaan

Ini merupakan salah satu elemen terpenting dari aquascape karena berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan makhluk hidup dalam aquascape.

2. Filter air

Dalam pengaturan aquascape, alat ini bertujuan untuk menghilangkan sisa makanan, kotoran ikan, bahan kimia berbahaya, dan bahan organik yang membusuk di dalam akuarium. Ada tiga metode dasar yang dapat digunakan untuk menyaring air, seperti mekanis, biologis, dan kimia. Sebagian besar filter air di pasaran merupakan kombinasi antara dua mekanisme.

3. Karbon dioksida

Sistem karbon dioksida mungkin sedikit mahal, tetapi sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Tidak ada tanaman yang tumbuh tanpa karbon dioksida. Penggunaan sistem karbon dioksida dapat bermanfaat dalam jangka panjang dan menumbuhkan tanaman secara maksimal.

4. Pupuk cair

Pupuk dalam aquascape digunakan sebagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan kuat. Tergantung pada pencahayaan dan sistem karbon dioksida akuarium, ada dua jenis pupuk yang dapat digunakan, yaitu nutrisi makro dan nutrisi mikro. Keduanya perlu diberi dengan dosis tepat untuk menciptakan lingkungan akuatik yang sesuai.

5. Substrat

Tanaman aquascape tidak hanya memberi makan melalui daunnya tetapi juga memberi makan melalui akarnya. Pemilihan substrat aquascape yang tepat menjadi sangat penting. Tergantung pada tanaman yang ingin ditanam, substrat yang tepat akan berpengaruh pada ukuran, perkembangan, dan warna tumbuhan.

6. Bahan hardscape

Bahan hardscape terdiri dari kayu, batu, kerikil, dan sebagainya mampu menciptakan lingkungan akuatik yang indah. Tanaman tidak cukup untuk menjamin estetika akuarium, Anda perlu menambahkan bahan hardscape agar unik dan mendukung pertumbuhan makhluk hidup.

Berikut jenis kayu untuk aquascape

  • Kayu Rasamala.
  • Kayu Bakau (Driftwood).
  • Kayu Hornwood.
  • Kayu Jambu Biji.
  • Kayu Jati.
  • Kayu Santigi.
  • Kayu Senggani.
  • Kayu Mopani.
  • Kayu Cabang (Branch Wood).

Sedangkan untuk batu yang dapat digunakan adalah:

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement