Kinerja Manis Mitra Keluarga Usai Tertekan di Awal Pandemi

Amelia Yesidora
10 Desember 2021, 08:00
MIKA, Mitra Keluarga, Saham MIKA, Kesehatan
Mitra Keluarga (MIKA)

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tahun ini rupanya menambah pundi-pundi kas emiten rumah sakit, satu di antaranya Mitra Keluarga. Dalam sembilan bulan pertama 2021, laba perusahaan dengan kode saham MIKA tersebut naik 77,1 % menjadi Rp 791 miliar.

Cuan MIKA naik berkali lipat jika dibandingkan kinerja perusahaan sebelum pandemi Covid-19. Mengacu pada laporan keuangan Mitra Keluarga per Desember 2019, laba periode berjalan dibukukan tumbuh 20,1 % menjadi Rp 791,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Advertisement

Sebelum pandemi, kondisi MIKA memang cenderung sehat. Hal itu dapat dilihat dari kinerja perusahaan pada akhir 2019. Mitra Keluarga membukukan penjualan naik 18,1 %, dari Rp 2,7 triliun menjadi Rp 3,2 triliun per Desember 2019 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dua tahun lalu, lini bisnis rawat inap berkontribusi 61,6 % atau Rp 1,98 triliun terhadap total pendapatan bersih Mitra Keluarga. Penjualan obat dan perlengkapan medis menjadi penyumbang terbanyak, yakni Rp 898,3 miliar alias 45,5 % dari total pendapatan rawat inap MIKA.

Adapun lini bisnis rawat jalan berkontribusi 38,3 % atau Rp 1,23 triliun terhadap total pendapatan bersih Desember 2019.

Walau kerap menorehkan cerita bahagia, kinerja keuangan MIKA sempat tertekan pada tahun lalu, saat pandemi corona menyebar ke polosok Tanah Air. Pada 2020, pendapatan perusahaan melambat dan hanya tumbuh 6,68 % menjadi Rp 3,4 triliun dari capaian akhir 2019. 

Untungnya, lambatnya pertumbuhan pendapatan MIKA di 2020 turut disertai beban perusahaan yang hanya naik 3,4 %. Alhasil, emiten kesehatan tersebut masih membukukan pertumbuhan laba sekitar 16,7 % ke level Rp 923,5 miliar per Desember 2020.

Tekanan kinerja keuangan Mitra Keluarga tak bertahan lama. Laba MIKA ini kemudian melejit ke level Rp 1,010 triliun di kuartal ketiga 2021. Secara tahunan, angka tersebut naik 77,1 % dari Rp 570 miliar di periode yang sama tahun lalu. Adapun bila dibandingkan laba pra Covid-19, laba MIKA mengalami peningkatan sekitar 27%.

Selain itu, Mitra Keluarga juga sukses membukukan pendapatan naik menjadi Rp 3,4 triliun per September 2021. Capaian tersebut meningkat 47,1 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 2,3 triliun.

Dalam sembilan bulan pertama 2021, beban pokok pendapatan naik 32,8 % menjadi Rp 1,6 triliun secara year on year (yoy). Berkat capaian dalam sembilan bulan pertama 2021 tersebut, MIKA sukses mencetak laba bersih naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement