Anies Duduk Semeja dengan AHY dan Presiden PKS, Sinyal Menuju Pilpres?
Calon presiden dari Partai Nasional Demokrat Anies Baswedan berkumpul dengan sejumlah tokoh partai saat menghadiri acara pernikahan putri dari Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri di Balai Sudirman pada Minggu (16/10) malam. Pada perjamuan itu Anies duduk satu meja dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Kedekatan Anies dengan AHY dan Ahmad Syaiku disaksikan pula oleh sejumlah politisi senior yang hadir di resepsi. Bahkan para tokoh turut duduk satu meja. Mereka adalah Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan politisi senior Golkar Jusuf Kalla.
Menanggapi kedekatan ini Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pertemuan itu terjadi secara alami. Ada yang hadir duluan, dan ada yang belakangan. Di meja lainnya, beberapa elit Demokrat, Nasdem, dan PKS juga ikut menikmati hidangan bersama, termasuk Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
“Perbincangan yang terjadi berlangsung akrab dan hangat. Mendoakan kebaikan untuk kedua mempelai dan keluarga besarnya,” ujar Riefky dalam keterangan tertulis, Senin (17/10).
Menurut Riefky pertemuan malam kemarin berlangsung santai. Pembicaraan yang dibahas selama pertemuan pun juga terbilang cair. Demokrat berharap kehangatan yang terjadi selama pertemuan terus terjaga dan semakin intens.
“Menyalakan terus asa perubahan dan perbaikan untuk negeri ini,” kata Riefky lagi.
Lebih jauh ia mengatakan sejauh ini rencana koalisi antara Demokrat, Nasdem dan PKS masih berjalan sesuai rencana. Termasuk dalam upaya untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilpres. Meski begitu belum ada perbincangan mengenai calon presiden dan calon wakil presiden.
“Seperti yang disampaikan Ketum PD AHY kemarin mengenai rencana koalisi Demokrat, Nasdem, dan PKS, insya Allah komunikasinya semakin baik. Mudah-mudahan terbuka jalan untuk kami semua,” ujar Riefky.
Sebelumnya Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS telah menunjukkan sinyal untuk berkoalisi pada pilpres 2024 mendatang. Nasdem pun telah mendeklarasikan pencalonan Anies Baswedan sebagai capres pada Senin (3/10). Namun sejak deklarasi itu, Demokrat dan PKS belum secara resmi menyatakan berkoalisi mendukung Anies.
Anies sudah bertemu dan sowan ke kantor DPP Demokrat. Namun, pertemuan itu baru sebatas silaturahmi. Baik Anies dan AHY belum membicarakan mengenai penetapan cawapres. Saat dideklarasikans sebagai capres, Nasdem telah memberikan kebebasan kepada Anies untuk menentukan pendampingnya pada Pilpres 2024 mendatang.