Bidik 43 Importir Korea Selatan, Mendag Jajaki Kesepakatan Dagang Baru

Ira Guslina Sufa
21 Oktober 2022, 07:12
Korea Selatan
Instagram Zul Hasan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan saat ini tengah menjajaki kesepakatan dagang dengan 43 importir Korea Selatan. Penjajakan dilakukan untuk mendukung 116 Usaha Kecil dan Menengah merambah perdagangan global. 

“Indonesia dan Korea Selatan adalah sahabat dekat dengan hubungan yang sudah terjalin selama lima puluh tahun. Dari sisi hubungan dagang pun terus terdapat peningkatan," ujar Zulkifli saat membuka Forum Bisnis Indonesia– Korea Selatan di Menara BNI Kamis (20/10). 

Pada kesempatan itu, Zulkifli menyampaikan kepada para calon pembeli Korea Selatan bahwa Indonesia  telah meratifikasi persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif antara Indonesia dan Korea Selatan  (IK–CEPA). Persetujuan ini akan semakin melancarkan hubungan dagang  kedua negara. 

 Pada periode Januari–Agustus 2022, kedua negara mencapai total nilai perdagangan sebesar USD  16,45 miliar atau meningkat 39,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2021 yang sebesar USD  11,79 miliar. Sementara itu, pada 2021 Indonesia dan Korea Selatan mencapai nilai perdagangan yang  cukup baik dengan membukukan total perdagangan senilai USD18,41 miliar.  

Produk ekspor utama Indonesia ke Korea terdiri atas batu bara, minyak kelapa sawit, alat elektronik,  dan plywood. Sedangkan impor utama Korea ke Indonesia adalah integrated circuit, besi, dan  propilene. 

Ketua Asosiasi Importir Korea (KOIMA) Kim Byung Kwan menyambut baik rencana kesepakatan dagang yang tengah dijajaki.  Menurut KIM, KOIMA merupakan mitra yang tepat  bagi para eksportir Indonesia untuk memasuki pasar Korea Selatan. 

“KOIMA terus memainkan  peranan penting bagi sektor perdagangan di Korea Selatan,” kata Kim. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...