Ferdy Sambo Menangis Sebelum Perintah Buang CCTV: Percuma Bintang Dua

Ira Guslina Sufa
28 November 2022, 16:26
Ferdy Sambo
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Terdakwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, kedapatan menangis saat melihat foto keluarga usai pembunuhan anak buahnya itu. Hal itu diungkapkan oleh Arif Rahman Arifin, terdakwa perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir J.

“Beliau melihat foto, di kursi beliau ada foto di belakangnya itu, foto keluarganya, terus menangis,” kata Arif saat memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (29/11)

Menurut Arif saat itu Ferdy Sambo tampak murung. Iya kemudian memberikan alasan kenapa harus menangis. 

“Kamu tahu enggak, ini sudah menyangkut kehormatan saya. Percuma saya bintang dua, tetapi tidak bisa menjaga istri saya,” ujar Arif lagi.

Pernyataan itu disampaikan Arif ketika mengisahkan kronologi Ferdy Sambo yang memerintahkan ia bersama Ridwan Soplanit, Chuck Putranto dan Baiquni Widodo agar tidak menyebarkan rekaman DVR CCTV yang mereka saksikan.

Saat itu Ridwan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta, sedangkan Chuck menjabat Korspri Kadiv Propam Polri. Arif menjabat Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, dan Baiquni saat itu selaku PS Kasubag Riksa Baggak Etika Biro Watprof​.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...