PDIP Tak Undang Partai Lain Hadiri Puncak Ulang Tahun Emas, Ada Apa?
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memperingati puncak hari lahir partai ke-50 pada Selasa (10/1). Meski menjadi puncak ulang tahun emas, ada yang berbeda pada peringatan besok. PDIP tidak akan mengundang pimpinan partai politik lain seperti yang lazim dilakukan partai saat peringatan harlah.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Politik Puan Maharani menyampaikan partai sengaja tidak mengundang pimpinan partai lain atas alasan internal. Ia menyebut peringatan harlah ke-50 akan menjadi momen partai untuk menguatkan konsolidasi. Ia pun meminta maaf pada para pimpinan partai lainnya yang tak ikut diundang.
"Ini karena hari ulang tahun PDI Perjuangan yang mana angka 50 itu kan susah. Baru 50 tahun lagi akan terjadi, jadi kami meminta maaf kepada seluruh ketua umum partai politik jika memang besok tidak berkesempatan hadir karena ini adalah kegiatan internal PDIP," kata Puan usai pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia.
Kegiatan puncak harlah ke-50 PDIP akan berlangsung di JI Expo Kemayoran Jakarta, Menurut Puan, perjalanan PDIP menyentuh usia ke-50 bukanlah langkah yang mudah, sehingga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memutuskan agar HUT ke-50 digelar khusus untuk internal.
Puan mengatakan, Megawati berharap seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu hadir pada HUT ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam perayaan tersebut, nantinya tiga pilar partai akan menjadi fokus utama. Selain itu, Puan menyebut bahwa HUT ke-50, PDIP juga akan menyiapkan langkah menyambut Pemilu 2024.
"Jadi Ibu Ketua Umum berharap seluruh kader partai yang akan hadir pada esok hari, tiga pilar partainya itu kami bisa menyatu sebagai keluarga besar PDI Perjuangan, tentu saja bersiap diri dan bersilaturahmi menyiapkan menyongsong Pemilu tahun 2024,” tutur Puan.
Mengenai tidak adanya undangan bagi parpol lain di HUT ke-50 itu, Puan berjanji akan mengundang parpol di waktu yang akan datang. Namun, dia tak merinci terkait waktu, tempat dan partai politik mana saja yang akan diundang di rencana pertemuan tersebut.
