Suara Anies Baswedan Turun Versi Survei Indikator, Apa Penyebabnya?

Ade Rosman
28 Maret 2023, 10:43
Anies Baswedan
ANTARA FOTO/Ardiansyah./hp.
Bakal Calon Presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan berjabat tangan dengan warga di Pasar Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Sabtu (25/2/2023).

Survei terbaru yang dirlis Indikator Politik Indonesia menunjukkan adanya penurunan elektabilitas Anies Baswedan sebagai calon presiden. Suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu turun dari 29,4% pada Februari menjadi 26,8% pada Maret.

Posisi Anies berada di urutan bontot dalam simulasi tiga nama calon presiden. Di urutan kedua ada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan perolehan 27,0% dan di urutan pertama ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memimpin dengan suara 36,8%.

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan salah satu penyebab turunnya suara Anies Baswedan lantaran menguatnya penerimaan publik terhadap Presiden Joko Widodo. Sementara itu, Anies cenderung dianggap publik sebagai sosok yang mememiliki sikap politik berbeda dengan Presiden Jokowi. 

“Temuan di bulan November lalu saat approval rating Presiden anjlok turun elektabilitas Anies meningkat cukup tajam hingga melampaui Prabowo Subianto,” ujar Bawono, Selasa (28/3). 

Berdasarkan survei Indikator Politik kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo pada November 2022 di angka 66,2%. Sedangkan pada survei Maret 2023 naik menjadi 73,1%. 

Menurut Bawono membaiknya penerimaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi membuat suara calon yang dinilai mendapat dukungan presiden menjadi ikut naik. Saat ini calon yang dinilai cukup dekat dengan Jokowi adalah Prabowo Subianto yang terlihat dari kedekatan keduanya saat kunjungan kerja ke berbagai daerah. 

Approval rating bagus dari Presiden ini membawa dampak positif berupa peningkatan elektabilitas dari figur bakal calon presiden yang diasosiasikan sebagai all president's men,” ujar Bawono.

Bawono mengatakan posisi Prabowo lebih diuntungkan karena telah menyatakan dengan resmi kesiapan maju sebagai calon presiden. Sedangkan Ganjar Pranowo yang berasal dari satu partai dengan Jokowi yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan belum mendapat restu maju menjadi calon presiden. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...