Ikuti Putusan Pengadilan Belanda, Shell Percepat Transisi Energi

Image title
10 Juni 2021, 12:39
Royal Dutch Shell akan mencari cara untuk mempercepat transisi ke energi bersih. Hal itu dilakukan setelah putusan pengadilan Belanda bulan lalu mendesak perusahaan untuk memangkas emisi karbon secara signifikan.
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo Shell

Royal Dutch Shell akan mencari cara untuk mempercepat transisi ke energi bersih. Hal itu dilakukan setelah putusan pengadilan Belanda bulan lalu mendesak perusahaan untuk memangkas emisi karbon secara signifikan.

Chief Executive Officer Royal Dutch Shell, Ben van Beurden mengatakan langkah ini berpotensi menurunkan kinerja bisnis perusahaan di sektor minyak dan gas bumi (Migas).

Advertisement

Shell berencana mengajukan banding atas putusan pengadilan 26 Mei lalu, yang memerintahkan untuk memangkas emisi gas rumah kaca sebesar 45% pada 2030 mendatang. Permintaan ini jauh lebih cepat daripada rencana Shell saat ini.

Meski demikian, putusan pengadilan tersebut berlaku segera dan tidak dapat ditangguhkan sebelum banding. "Bagi Shell, keputusan ini bukan berarti perubahan, melainkan percepatan strategi perusahaan," kata van Beurden dikutip dari Reuters, Kamis (10/6).

Awal tahun ini, Shell menetapkan salah satu strategi yang lebih ambisius dalam mitigasi perubahan iklim. Perusahaan menargetkan pengurangan intensitas karbon dari produknya, setidaknya 6% pada 2023, 20% pada 2030, 45% pada 2035, dan 100% pada 2050.

"Saat ini kami tengah mencari cara untuk mengurangi emisi lebih jauh dengan cara yang tetap terarah dan menguntungkan," ujarnya.

Pengadilan Belanda meminta Shell untuk mengurangi emisi karbon secara mutlak. Putusan terebut ditolak oleh van Beurden karena akan memaksa Shell untuk mengurangi bisnis Migasnya yang berkontribusi paling besar terhadap pendapatan perusahaan.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement