Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia karena Terkena Covid-19
Putri Presiden RI pertama Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada usia 70 tahun. Politikus Partai Gerindra itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Soebroto pukul 6.15 WIB, Sabtu (3/7) hari ini.
"Iya, beliau meninggal di RSPAD. Positif Covid-19, (meninggal dunia) pukul 6.15 pagi ini," ujar Ketua DPD Partai Gerindra Sumatra Barat Andre Rosiade melalui pesan singkat kepada Katadata.co.id, Sabtu (3/7).
Andre mengatakan, pada 26 Juni lalu, dia memperoleh informasi bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra itu dirawat di RSPAD karena positif Covid-19. Saat itu, kondisi saturasi almarhumah berada di bawah 90%. Saturasi merupakan tolak ukur kesehatan untuk menakar besarnya kadar oksigen dalam aliran darah. Pada kondisi normal, saturasi idealnya berada di atas 90%.
Melalui laman Twitter, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengungkapkan rasa duka.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Kita kembali berduka. Indonesia baru saja kehilangan sosok putri terbaik bangsa, Ibu Rachmawati Soekarnoputri, putri dari Presiden pertama kita, Ir. Soekarno," ujar Sandiaga dalam cuitan di akun Twitter-nya, Sabtu (3/7) pagi.
Dalam laman Twitter-nya, Sandiaga juga mengucapkan terima kasih kepada Rachmawati atas jasa yang diberikan untuk bangsa dan semangat perjuangan yang tidak pernah lelah.
Politikus Partai Gerindra sekaligus Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak juga menyampaikan rasa dukanya melalui akun Instagramnya.
