Bertemu Para Ahli, Luhut Siapkan Langkah Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Lavinda
Oleh Lavinda
15 Januari 2022, 12:31
Omicron
Katadata
Ilustrasi Omicron

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) menggelar dialog bersama para epidemiolog, pakar kesehatan, dokter, dan pakar sosial dari berbagai lembaga pendidikan dan penelitian di Indonesia. Tujuannya, memperoleh masukan untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Dialog dihadiri oleh Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi G. Sadikin, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono, dan Koordinator Tim Pakar Satgas Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito. Dialog dilakukan secara virtual pada Jumat (14/1).

Advertisement

Dalam dialog tersebut, Wiku Adisasmito menyarankan pemerintah berfokus pada pengetatan pelaku perjalanan luar negeri yang datang ke Indonesia. Misalnya, dengan karantina selama tujuh hari setelah mereka sampai, dan dites PCR.

Amin Soebandrio, Pakar Eijkman Institute menyatakan Indonesia sedang memasuki masa transisi penanganan Covid-19 dari varian Delta menuju Omicron. Menurutnya, pengawasan pada tingkat molecular perlu dipertajam mengingat banyak hal yang belum diketahui mengenai varian ini.

“Sampai sekarang Omicron ini masih terus diteliti, kecepatan penularannya cepat. Walaupun ini merupakan varian yang berbeda dari Delta, tetapi kita perlu terus mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/1).

Epidemiolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Hari Kusnanto dari Epidemiolog dari FK Universitas Airlangga Windhu Purnomo menyampaikan pemerintah seharusnya melakukan flattening the curve atau menjaga kenaikan kasus agar tidak terlalu cepat dan tinggi.

"Sehingga puncaknya akan terjadi pada Maret, tetapi dengan jumlah kasus yang lebih rendah," katanya.

Hanya saja, menurut Hari, pengendalian penularan Varian Omicron dapat dilakukan jika protokol kesehatan, pembatasan mobilitas, pelaksanaan vaksinasi, dan fasilitas pelayanan kesehatan sudah terakomodir dengan baik.

Erlina Burhan dan Siti Setiati dari FK Universitas Indonesia (UI) mengingatkan agar masyarakat tidak terlena dengan adanya narasi varian Omicron yang tidak seganas varian sebelumnya. Keduanya memberikan saran agar pemerintah melakukan upaya-upaya tegas dalam menegakkan protokol kesehatan dan melakukan vaksin booster.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement