KemenKop UKM Gelar Pameran UKM Berbasis Lingkungan di G20 2022
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenKop UKM) bersama sejumlah pemangku kepentingan untuk menyelenggarakan kegiatan Pameran UKM berorientasi lingkungan di Bali Collection pada 10 - 19 November 2022.
Aktivitas bertajuk 'Future SME Village: Local Wisdom for Global Sustainability' ini merupakan bagian dari acara pendukung atau side event G20 2022.
Deputi Bidang UKM KemenKop UKM Hanung Harimba Rahman mengatakan, scara ini diikuti sekitar 20 peserta dari Kementerian/Lembaga, asosiasi, dan swasta.
"Gelaran ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal nusantara ke mata dunia," kata Hanung dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (26/10).
Menurut Hanung, Future SME Village dijadikan pusat bagi para delegasi G20 untuk berkumpul dan berinteraksi, serta menikmati kekayaan cipta karya nusantara.
Dalam pameran ini, para delegasi dapat menikmati mobilitas masa depan, kerajinan tangan. fesyen, kuliner tradisional lengkap dengan rempah rempah, dan perlengkapan kesehatan. Tak hanya itu, para delegasi juga dapat menikmati berbagai pertunjukan seni tradisional, dan kontemporer, serta arsitektur berbahan bambu.
Hanung menambahkan, pengalaman lain yang bisa didapat dalam kegiatan ini adalah kendaraan listrik untuk mendukung transisi global ke energi terbarukan, sekaligus mempromosikan dan menyosialisasikan program masa depan yang berkelanjutan Indonesia kepada para delegasi dan masyarakat umum.
"Future mobility ini merupakan kolaborasi bersama Kementerian Perhubungan," kata Hanung.
KemenKop UKM juga akan menampilkan Pop Up UKM Corner di lima hotel rujukan Delegasi KTT G20.
Terkait pengembangan ekosistem produk kesehatan, kementerian akan melaksanakan Deklarasi Indonesia Wellness pada 14 November 2022. "Kami bekerja sama dengan Indonesia Wellness Institute, pelaku usaha wellness, serta akademisi," ucap Hanung.
Untuk menarik dukungan yang lebih besar bagi pengembangan bambu berbasis desa, pembangunan rendah karbon, circular and restoration economy, serta green mobility dan green investment, Yayasan Bambu Lestari akan mengadakan dua kegiatan.
Pertama, menampilkan dan memperkenalkan kekayaan karya cipta budaya nusantara (kuliner, seni pertunjukan, seni permainan, kerajinan tangan, dan arsitektur).
Kedua, menyampaikan pencapaian inovasi berbasis bambu yang lahir melalui prinsip-prinsip kelestarian lingkungan dan penguatan masyarakat desa. Salah satunya adalah Spedagi GoRo' G20, sepeda bambu untuk para pemimpin negara G20 yang diciptakan melalui prinsip budaya Indonesia, Gotong Royong.