Jokowi Buka Peluang Investasi ke Investor Jerman Capai US$ 1,5 Triliun

Andi M. Arief
17 April 2023, 19:32
Jokowi
ANTARA FOTO/Muchlis Jr - Biro Pers Setpres/hma/foc.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan pada pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover Congress Centrum, Hannover, Jerman, Minggu (16/4/2023).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka peluang bagi investor Jerman untuk menanamkan dananya di Indonesia. Kepala Negara mengatakan, peluang investasi hingga 2060 mencapai US$ 1,5 triliun atau lebih dari Rp 22,5 kuadriliun.

Secara umum, peluang investasi tersebut terbagi menjadi dua, yakni di hilirisasi industri dan energi hijau. Jokowi memperkitakan total investasi yang dibutuhkan pada hilirisasi industri mencapai US$ 545,3 miliar atau lebih dari Rp 8.000 triliun.

Hal tersebut sejalan dengan peta jalan hilirisasi industri nasional hingga 2040. Pasalnya, akan ada pengembangan terhadap 21 komoditas dalam rencana tersebut.

"Indonesia tidak sedang menutup diri, justru kami sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam membangun industri hilir di Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Senin (17/4).

Sebagai informasi, contoh komoditas yang telah masuk dalam program hilirisasi tersebut adalah nikel. Pemerintah menerbitkan kebijakan larangan ekspor pada akhir 2019 dan efektif berlaku pada awal 2020.

Pada awal tahun ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini telah mengumumkan melakukan hal yang sama pada bijih Bauksit pada medio 2023. Jokowi menjelaskan tujuan utama hilirisasi tersebut adalah pengembangan industri kendaraan listrik atau EV.

"Indonesia diberkahi sumber daya alam yang berlimpah, bonus demografi, pasar yang besar, dan ekonomi yang terjaga. Kami punya modal besar dan kami ingin menjadi pemain besar di industri EV," kata Jokowi.

Mantan Walikota Solo ini menyampaikan peluang investasi lainnya ada di sektor energi baru terbarukan atau EBT. Jokowi memperkirakan nilai investasi yang dibutuhkan mencapai US$ 1 triliun atau sekitar Rp 1.500 triliun hingga 2060.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...