Bisnis Ponsel Lesu, Huawei Gencar Garap Pasar Cloud di Asia Tenggara

Fahmi Ahmad Burhan
19 November 2021, 10:22
Huawei, Cloud
Huawei
Acara HUAWEI CLOUD Spark Founders Summit di Hong Kong dan Singapura pada 2021

Raksasa teknologi asal Cina, Huawei, gencar menyasar pasar komputasi awan (cloud) di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Huawei memilih masuk ke pasar cloud seiring dengan tekanan dari Amerika Serikat (AS) yang membuat bisnis ponsel pintar atau smartphone mereka ambruk.

Dikutip dari South China Morning Post, Huawei akan menggandakan layanan cloud-nya di Asia Tenggara. Huawei telah meluncurkan zona ketersediaan baru untuk cloud di Thailand.

Zona ketersediaan terdiri dari satu atau lebih pusat data yang diperlakukan sebagai satu kesatuan. Zona tersebut akan saling berhubungan dengan jaringan bandwidth tinggi dan latensi rendah.

Presiden operasi Huawei Cloud untuk Asia-Pasifik Zeng Xingyun mengatakan, zona ketersediaan cloud di Thailand diharapkan dapat menggaet pasar di sektor keuangan dan pemerintahan.

Hingga saat ini, Huawei telah memiliki zona ketersediaan di Thailand, Singapura, dan Malaysia. Di Indonesia, Huawei juga gencar menyasar pasar cloud dengan cara meningkatkan kemampuan talenta digital di bidang cloud. 

Raksasa teknologi Cina itu misalnya, bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melatih 400 lebih pegawai dengan materi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), cloud, 5G, dan maha data (big data) pada akhir tahun lalu.

Pada tahun lalu, Huawei juga menyediakan 1.000 akun Huawei Cloud E-Learning Service bagi 500 perguruan tinggi Indonesia.

Zeng mengatakan, Huawei gencar menyasar pasar cloud di Asia Tenggara karena potensinya besar. Menurutnya, transformasi digital di Asia Tenggara tergolong cepat. Hal tersebut mendorong permintaan untuk layanan cloud yang tinggi.

"Kuenya juga cukup besar bagi semua orang untuk memilikinya," kata Zeng dikutip dari South China Morning Post pada Kamis (18/11).

Data Statista pun menunjukkan, pengeluaran perusahaan untuk infrastuktur teknologi informasi (IT) diprediksi meningkat 3,8% tahun ini karena pandemi Covid-19. Cloud menjadi salah satu teknologi yang diandalkan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...