Facebook Berambisi Kembangkan AI hingga Layanan Pesan di Indonesia

Lenny Septiani
24 Maret 2023, 19:39
Facebook
Unsplash
Facebook

Facebook berambisi akan fokus mengembangkan kecerdasan Buatan atau artificial intelligence (AI), kreator, hingga layanan pesan di Indonesia. Hal ini dilakukan seiring capaiannya dalam menghubungkan 148 juta orang melalui 10,5 juta grup Facebook yang aktif dalam sebulan terakhir, atau tumbuh 40%.

Secara global, Facebook juga telah memiliki pengguna aktif harian mencapai 2 miliar di seluruh dunia.  

Country Managing Director Meta Indonesia Pieter Lydian menyatakan, tiga prioritas Facebook untuk pengguna di Indonesia, yakni kecerdasan buatan, kreator, dan layanan pesan.

Dengan berfokus pada AI, Facebook akan menginvestasikan sumber daya untuk mengembangkan inovasi kecerdasan buatan (AI). 

"Dengan kapabilitas AI yang semakin canggih, Facebook dapat memahami preferensi pengguna dan memberikan rekomendasi konten yang lebih personal dan spesifik,” ujarnya dalam acara Facebook: Today and Tomorrow di Jakarta, Jumat (24/3).

“Kami terus melihat tren pertumbuhan yang positif di Indonesia, terutama untuk Grup dan Reels,” katanya.

Hal tersebut menunjukkan perubahan dari preferensi pengguna Facebook dalam beberapa tahun terakhir. Pengguna dapat berinteraksi dengan teman, keluarga, kreator dan komunitas yang spesifik sesuai minat mereka.

Berdasarkan laporan Culture Rising Trends Report 2023 yang dirilis Meta, topik Fesyen, Kuliner, dan Entertainment menjadi topik yang mendorong percakapan di Facebook. Pilihan topik senada juga terlihat dalam konten yang menjadi favorit orang Indonesia di Reels.

Pieter menjelaskan, salah satunya fitur dalam Facebook seperti Show More/Show Less untuk membantu AI dalam menentukan konten yang diminati pengguna.

“AI juga membantu mengidentifikasi akun dan konten yang tidak sesuai dengan standar komunitas, sehingga dapat membangun ekosistem yang aman dan positif,” kata dia. 

Dengan mengembangkan teknologi AI, Facebook akan memberikan pengalaman bagi penggunanya.

Tak hanya itu, Facebook juga akan meluncurkan berbagai fitur untuk membantu kreator, misalnya fitur Mode Profesional untuk Profil, untuk mengintegrasi akses terhadap fitur-fitur kreator yang lebih profesional dan membuka peluang untuk monetisasi.

Data global Meta menunjukkan, jumlah Reels yang ditonton dan dibagikan ulang di Facebook and Instagram meningkat dua kali lipat tahun lalu.

Menurut dia, pertumbuhan tersebut disebabkan oleh kemampuan AI yang mendorong konten yang spesifik, karena sesuai dengan minat pengguna. 

Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...