Kominfo Gandeng BRIN Awasi Konten Hoaks dengan Kecerdasan Buatan

Lenny Septiani
14 April 2023, 01:08
Kominfo
Kominfo
Kominfo tembukan 30 hoaks dan diisinformasi selama 22-24 Mei 2019. Mayoriitas konten tersebut terkait dengan kerusuhan 22 Mei di Jakarta.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi untuk menganalisis dan menangani konten hoaks yang beredar di dunia maya. 

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan menjelaskan, dalam kerja sama ini, Kolaborasi industri dan inovasi Kecerdasan Artifisial) KORIKA BRIN akan membuat algoritma melalui teknik NLP dan Machine Learning. Kemudian, algoritma itu akan diberikan kepada Kominfo untuk dapat dimanfaatkan untuk mengolah data dan menganalisis konten hoaks.

"Kami ada banyak (data), ini bisa dimanfaatkan oleh tim KORIKA BRIN untuk memanfaatkan ini memperkaya data-data yang dibutuhkan," katanya dalam konferensi pers di media center Kominfo, Kamis (13/4).

Dengan data-data tersebut, Kominfo dan BRIN diharapkan dapat memperkaya Machine Learning yang digunakan, bahkan bisa menjadi sebuah platform. "Maksudnya platform itu, siapa pun bisa menggunakan NLP ini," katanya.

Semuel menyatakan, kerja sama dalam penciptaan fitur teknologi AI ini membantu Kominfo menjalankan pengawasan atas berita hoaks. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...