Kalbe Farma Incar Dana Rp 600 Miliar untuk Investasi Vaksin

Image title
8 September 2021, 11:56
Kalbe Farma, Farmasi, emiten
kalbe farma
Gedung Kalbe Farma

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membutuhkan dana investasi sekitar Rp 600 miliar untuk pengembangan vaksin Covid-19 Genexine atau GX-19. Perusahaan menargetkan uji klinis vaksin yang dikembangkan bersama Korea Selatan itu bisa rampung tahun ini, dan segera mendapatkan lampu hijau penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Hal itu disampaikan Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata dalam paparan publik virtual, Rabu (8/9). Menanggapi pertanyaan investor pasar modal terkait investasi dalam produksi vaksin, Bernardus mengatakan Kalbe Farma masih mampu menggunakan fasilitas produksi yang ada saat ini, tapi untuk kebutuhan produksi lebih banyak, perusahaan membutuhkan investasi yang besar pula.

"Beberapa ratus miliar mungkin tetap dibutuhkan untuk melakukan investasi di vaksin, tergantung nanti teknologi yang akan dibawa," kata Bernadus dalam paparan publik secara virtual, Rabu (8/9).

Ia mengatakan, saat ini progres pengembangan vaksin sudah masuk dalam tahap uji klinis fase 2B dan fase 3 yang berjalan bersamaan di Indonesia. Harapannya, uji klinis bisa berjalan lancar dan menghasilkan data ilmiah untuk diajukan kepada BPOM tahun ini. Nantinya, BPOM diharap mengeluarkan izin penggunaan darurat.

"Kalau itu (izin penggunaan darurat) didapat, pada saat itulah secara resmi vaksin ini bisa digunakan untuk semuanya," kata Bernadus.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...