Jadi Holding Ultra Mikro, BRI Fokus Cari Dana untuk PNM dan Pegadaian

Image title
13 September 2021, 16:30
Holding Ultra Mikro, BRI, Perbankan, BUMN
Arief Kamaludin|KATADATA
Logo di Gedung Bank Rakyat Indonesia

Setelah resmi menjadi induk Holding Ultra Mikro, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berencana tak lagi fokus pada penyaluran pinjaman, melainkan memprioritaskan pencarian pendanaan. Aktivitas penyaluran kredit bisa dilakukan oleh anak usaha, yakni PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).

"Kalau perlu ke depan, lending untuk memberikan kredit dari agen BRILink, biar saja ditangani PNM dan Pegadaian. BRI biar fokus cari dananya saja, karena Pegadaian dan PNM kan tidak boleh mencari dana dari masyarakat," kata Direktur Utama BRI Sunarso dalam konferensi pers, Senin (13/9).

Sunarso mengatakan BRI nantinya fokus menangani transaksi, sehingga BRI mendapat dana dari transaksi tersebut. Penyalurannya bisa dilakukan melalui PNM dan Pegadaian supaya pendanaan yang diberikan kepada nasabah bisa memiliki biaya yang lebih murah, salah satunya karena adanya efisiensi secara operasional.

Sunarso yang pernah menjadi Direktur Utama Pegadaian pada periode 2017-2019 mengatakan, tidak mudah menangani bisnis di segmen mikro, apalagi ultra mikro. Sejumlah tantangan yang kerap dihadapi masalah biaya operasional (operational cost) yang tinggi.

Tingginya biaya operasional tersebut disebabkan banyaknya orang dan jaringan yang terlibat dalam bisnis ultra mikro ini. Oleh karena itu, risiko operasional semakin tinggi karena keterlibatan orang yang banyak berpotensi terjadi kesalahan manusia.

Dengan dibentuknya holding ini, Sunarso meyakini biaya operasional dan risiko operasional bisa ditekan dengan kolaborasi dan didigitalkan. "Maka kemudian, digitalisasi itu yang akan menurunkan dua hal yaitu biaya operasional dan risiko operasional akan turun," kata Sunarso.

Efisien yang bisa diterapkan oleh BRI seperti tidak perlu mengeluarkan produk yang sama, bahkan mirip sekali pun. Pegadaian tidak perlu menjalankan bisnis fidusia karena bisnis ini ranahnya di bank. Dengan demikian, hal yang diperlukan adalah sinerga produk dari ketiga perusahaan pelat merah ini.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...