Disebut akan Bangkrut, Krakatau Steel Catat Laba Rp 1 T per November

Andi M. Arief
16 Desember 2021, 09:40
Krakatau Steel
PT. Krakatau Steel
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk memproduksi baja lembaran dingin atau baja Cold Rolled Coil (CRC).

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) membukukan laba Rp 1,06 triliun sampai November 2021, jauh lebih tinggi dari realisasi 2020. Perbaikan performa ini disebut merupakan usaha perseroan dalam mengembalikan kepercayaan kreditur dan pemangku kepentingan industri baja nasional. 

Emiten industri baja berkode KRAS ini mencatat pencapaian laba hingga November 2021 senilai Rp 1,06 triliun atau sekitar US$ 73,93 juta (asumsi kurs Rp 14.337/US$). Berdasarkan laporan keuangan KRAS, laba bersih hingga akhir 2020 mencapai US$ 53,93 juta. 

"Kami  juga  yakin  di  tahun  2021  ini  pun  kami  akan  kembali  mencatatkan  laba,  bahkan  meningkat dari  laba tahun  buku  2020,” kata Direktur Keuangan Kratakau Steel Tardi dalam keterangan resmi, Rabu (15/12).

Adapun, pendorong capaian laba selama 11 bulan 2021 adalah pertumbuhan pendapatan sebesar 66,8% secara tahunan menjadi Rp 30 triliun dari sekitar Rp 17,98 triliun. Sementara itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, penyusutan, dan amortisasi (EBITDA) naik 105% menjadi Rp 2,2 triliun.

Hingga September 2022, nilai kas dan setara kas KRAS mencapai US$ 95,49 juta atau turun 15,36% dari realisasi akhir 2020 senilai US$ 112,82 juta. Adapun, perseroan harus memenuhi kewajiban senilai US$ 200 juta atau Rp 2,86 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.337 per dolar yang jatuh tempo pada Desember 2021.

Melihat kondisi kas dan setara kas per September 2021, KRAS masih membutuhkan dana hingga US$ 104,51 juta untuk memenuhi kewajiban itu. Kewajiban yang jatuh tempo pada akhir 2021 ini akan dibagikan pada  tiga  bank  milik  pemerintah,  yakni  PT  Bank  Mandiri (Persero)  Tbk,  PT  Bank  Negara  Indonesia  (Persero)  Tbk,  dan  PT  Bank  Rakyat  Indonesia  (Persero) Tbk.

"Dengan  dukungan  dari Kementerian  BUMN,  Krakatau  Steel  saat  ini,  tengah  menyiapkan  langkah-langkah  agar  kami  dapat membayar  kewajiban  tersebut  tepat  waktu,” ucap Tardi. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...