BPKH Kembali Suntik Modal Bank Muamalat Rp 2 T via Sukuk Subordinasi

Andi M. Arief
4 Januari 2022, 13:35
Bank Muamalat
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Bank Muamalat

Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) berencana kembali menyuntikkan modal ke PT Bank Muamalat Indonesia Tbk senilai Rp 2 triliun melalui pembelian sukuk suboordinasi, setelah membeli saham baru Rp 1 triliun. Dengan demikian, total investasi langsung BPKH pada bank syariah itu akan menjadi Rp 3 triliun. 

BPKH baru saja membeli saham baru dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue Bank Muamalat senilai Rp 1 triliun. Pasca-pencatatan saham baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin, kepemilikan BPKH di Bank Muamalat kini mencapai 82,7%. 

"Jadi, total BPKH masuk ke Bank Muamalat sekitar Rp 3 triliun. Dari sana, total saham yang dimiliki BPKH di Muamalat akan mendekati 90%. Ke depan, tentunya BPKH ingin Bank Muamalat leading dalam bank syariah," kata Anggota Badan Pelaksana BPKH A. Iskandar Zulkarnain dalam konferensi pers, Selasa (4/1). 

Dengan tambahan modal, Iskandar berharap Bank Muamalat akan menjadi bank syariah yang kuat dalam mengelola aset haji dan pelayanan haji. Dalam hal ini, dia memaparkan Bank Muamalat perlu mengedepankan sejumlah aspek. 

Pertama, aspek berkelanjutan. Bank Muamalat diharapkan mampu mengembangkan produk-produk digital. Salah satunya, mengembangkan fitur digital pendaftaran haji dan layanan finansial pelaksana haji di Tanah Suci. 

Kedua, aspek sinergi, yakni berupa integrasi layanan Bank Muamalat pada pelayanan pelaksana haji dan umroh di Tanah Suci. Salah satu layanan yang akan dikembangkan adalah mengubah transaksi dana biaya hidup selama berhaji di Tanah Suci dari uang kartal menjadi uang digital. 

Ketua Dewan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi mengatakan sukuk subordinasi yang ditawarkan Bank Muamalat memiliki internal rate of return (IRR) sebesar 9%. Pengembalian investasi itu didapatkan dari kupon sukuk subordinasi itu. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...