Harga Saham GoTo Susut, Telkom: Investasi Tak Hanya Soal Untung Rugi

Lavinda
Oleh Lavinda
17 Mei 2022, 08:36
Telkom
Arief Kamaludin|KATADATA
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melaporkan jumlah kerugian yang belum direalisasi pada investasi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) per 31 Maret 2022 tercatat sebesar Rp 881 miliar.

Hal ini tercantum dalam laporan keuangan Telkom kuartal I 2022. Laporan ini disajikan sebagai kerugian yang belum direalisasi dari perubahan nilai wajar atas investasi anak usaha Telkom, Telkomsel, pada Goto, dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Di sisi lain, harga saham GOTO juga terus merosot hingga 42,6% ke level Rp 194 dari harga pada pencatatan perdana saham yakni, Rp 338. 

Menanggapi hal itu, Pujo Pramono Vice President Corporate Communication Telkom Indonesia mengatakan, ketika Grup Telkom mengambil langkah untuk berinvestasi di suatu perusahaan, tidak semata-mata hanya mempertimbangkan aspek keuntungan atau kerugian modal (capital gain/loss), tetapi juga mempertimbangkan aspek yang lebih luas lagi.

"Seperti sinergi dalam upaya membangun ekosistem digital nasional yang lebih besar, yang salah satunya melalui investasi TelkomGroup di GoTo," ujar Pujo kepada Katadata.co.id, dikutip Selasa (17/5).

Terkait dinamika harga saham, menurut dia, hal itu sangat mungkin terjadi di pasar saham. Harga saham bisa turun dalam, tetapi bisa juga melonjak cukup tinggi sesuai dengan kondisi pasar, baik itu global maupun regional.

"Naik turunnya harga saham ini dipercaya akan membuat potensi capital gain ataupun capital lost. Hal ini merupakan suatu yang lazim terjadi," ujarnya.

Menurut dia, adanya keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi atau unrealized gain/loss dari naik turunnya harga saham merupakan hal yang belum terealisasi hingga saham tersebut dijual, sehingga belum bisa diakui sebagai keuntungan ataupun kerugian sebenarnya bagi perusahaan.

"Sebenarnya unrealised gain/loss terjadi karena treatment akuntansi yang mengharuskan menggunakan metoda marked to market di mana membandingkan nilai saham 31 Maret 2022 dengan periode penutupan buku keuangan sebelumnya (31 Desember 2021)," jelasnya.

Menurut dia, investasi Grup Telkom di GoTo akan menciptakan kolaborasi dan sinergi yang sangat bagus. Beberapa di antaranya, menghadirkan program khusus untuk mitra Gojek serta kemudahan mitra Gojek menjadi distributor (reseller) Telkomsel, akses mudah untuk reseller melalui GoShop, dan fitur keamanan serta potensi lainnya.

Dia mengatakan, investasi Telkomsel di GoTo bertujuan untuk menjadi solusi digital yang lengkap dengan nilai sinergi nilai yang cukup tinggi. Telkomsel memberikan solusi kepada pengemudi dan merchant Gojek untuk meningkatkan engagement melalui penggunaan layanan konektivitas digital dan platform iklan Telkomsel.

"Sehingga dengan adanya program sinergi ini, diharapkan akan tercipta nilai tambah yang berkelanjutan, baik bagi TelkomGroup, GoTo, dan Indonesia di masa depan," katanya.

Ke depan, lanjut Pujo, Telkom akan terus fokus meningkatkan sinergi nilai yang memberikan dampak positif bagi bisnis digital perusahaan.

Berdasarkan laporan keuangan Telkom, investasi pada obligasi konversi yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi merupakan investasi jangka panjang yang dimiliki oleh Telkomsel dan MDI Ventures dalam bentuk obligasi konversi pada berbagai perusahaan start up yang bergerak di bidang informasi dan teknologi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...