Bank Dunia Siapkan Dana Rp 440 Triliun untuk Tangani Krisis Pangan

Abdul Azis Said
19 Mei 2022, 08:43
Bank Dunia
ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Petani mencabut bibit padi yang siap tanam di area persawahan Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (6/5/2020).

Bank Dunia mengumumkan akan menyediakan dana lebih dari US$ 30 miliar atau setara Rp 440 triliun (kurs 14.689 per dolar AS) untuk menangani krisis ketahanan pangan selama 15 bulan ke depan. Nilai tersebut termasuk dana untuk program-program ketahanan pangan baru yang mencapai Rp 176 triliun.

Presiden Grup Bank Dunia David Malpass mengatakan, dana hingga lebih dari US$ 30 miliar yang disediakan tersebut terdiri atas dana untuk program-program yang sudah ada serta untuk mendukung program-program baru.

Advertisement

Pembiayaan ini akan mencakup upaya untuk mendorong produksi pangan dan pupuk, meningkatkan sistem pangan, memfasilitasi perdagangan yang lebih besar, dan mendukung rumah tangga dan produsen yang rentan.

Dari total dana tersebut, sekitar US$ 12 miliar atau Rp 176 triliun akan dialokasikan untuk program-program ketahanan pangan yang baru.

Proyek-proyek ini diharapkan untuk mendukung pertanian, perlindungan sosial untuk meredam dampak dari harga pangan yang lebih tinggi, dan proyek-proyek air dan irigasi, dengan sebagian besar sumber daya mengalir ke Afrika dan Timur Tengah, Eropa Timur dan Asia Tengah, dan Asia Selatan.

Selain itu, senilai US$ 18,7 miliar atau Rp 274 triliun dari dana untuk program terkait ketahanan pangan yang sudah ada tapi belum dicairkan. Program yang sudah ada ini mencakup pertanian dan sumber daya alam, nutrisi, perlindungan sosial dan sektor lainnya.

"Kenaikan harga pangan memiliki dampak yang menghancurkan bagi mereka yang paling miskin dan paling rentan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5).

Sebagai upaya untuk merespons krisis pangan ini, ia menilai negara-negara perlu membuat pernyataan yang jelas tentang peningkatan produksi di masa depan sebagai tanggapan atas perang di Ukraina.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement