Kisruh Telkom Beli Saham GoTo, Ekonom: Keputusan Investasi Sudah Tepat

Lavinda
Oleh Lavinda
14 Juni 2022, 14:09
Telkom
Dokumentasi GOTO
Investor ritel memborong saham IPO GoTo melalui aplikasi Ajaib Sekuritas

Kisruh investasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk terus memanas. Kabar terbaru, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bahkan telah membentuk panitia kerja (Panja) terkait investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di perusahaan digital. 

Kisruh ini diawali munculnya pendapat bahwa keputusan Telkom untuk berinvestasi di decacorn Tanah Air itu membuahkan potensi kerugian yang besar. Hal ini dilihat berdasarkan perhitungan sementara dari selisih harga saham GoTo saat pencatatan perdana hingga beberapa waktu setelahnya saat harga saham anjlok.

Menanggapi hal itu, Pengamat Ekonomi Politik CORE Indonesia Piter Abdullah menilai, penyertaan modal Telkom melalui anak usahanya, Telkomsel, terhadap platform digital GoTo sudah tepat. Pasalnya, Telkomsel telah memenuhi semua ketentuan, dan melalui proses persetujuan banyak pihak.

"GoTo adalah market leader (pemimpin pasar) dan jangkar utama ekonomi digital di negeri ini," kata Piter dalam keterangan seperti dikutip dari Antara, Selasa (14/6).

Menurut Piter, Telkomsel telah menerima restu investasi dari Singtel, perusahaan pelat merah Singapura yang juga sebagai pemilik 35% saham Telkomsel. Keberadaan Telkom dan GoTo sebagai perusahaan publik merupakan jaminan bahwa keduanya menjunjung tinggi prinsip tata kelola perusahaan yang benar.

Dia menilai, investasi Telkom ke GoTo bukan hanya menguntungkan dari sisi keuntungan modal atau capital gain, tetapi juga menjanjikan dalam hal kolaborasi bisnis. Hal ini tentu berdampak pada peningkatan omzet Telkom.

Ini juga merupakan cara yang cerdas untuk masuk ke bisnis digital melalui investasi dan bekerja sama dengan GoTo selaku pemimpin pasar.

"Sungguh aneh apabila perusahaan telekomunikasi sebesar mereka tidak ikut berinvestasi di perusahaan yang menjadi penentu masa depan ekonomi digital, akan menjadi penyesalan di kemudian hari," ujar Piter.

Berdasarkan perhitungan investasi, lanjutnya, Telkom berpotensi meraup banyak untung, karena harga saham GoTo telah melampaui harga IPO Rp 338 per saham. Sementara nilai investasi Telkomsel hanya Rp 270 per saham.

Halaman:

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...