Sri Mulyani Cairkan Bantuan Hibah Rp 3,6 Miliar ke Ukraina Bulan Ini

Abdul Azis Said
16 Juni 2022, 08:16
Ukraina
ANTARA FOTO/REUTERS/Alexander Ermochenko/WSJ/cf
Alexander Ermochenko Warga mengisi alat elektronik mereka di depan gedung teater yang hancur saat konflik Ukraina-Rusia di selatan kota pelabuhan Mariupol, Ukraina, Senin (30/5/2022).

Kementerian Keuangan telah menganggarkan pemberian hibah berupa uang tunai sebesar Rp 3,58 miliar untuk Ukraina. Dana tersebut diberikan sebagai bantuan kemanusain terkait kondisi perang yang berlangsung di negara Eropa Timur tersebut.

Direktur Utama Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) Kementerian Keuangan Tormarbulang Lumbantobing mengatakan, bantuan tersebut kini tengah dalam proses pencairan kepada Ukraina.

"Tapi kami belum bisa memastikan kapan bisa diterima oleh Ukraina karena infonya untuk proses memang butuh waktu beberapa hari," kata Tormarbulang kepada Katadata.co.id, Rabu (15/6).

LDKPI merupakan salah satu Badan Layanan Umum (BLU) yang berada di bawah Kementerian Keuangan dan diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Oktober 2019. Adapun lembaga ini menjalankan tugas untuk pemberian bantuan kepada pemerintah atau lembaga asing.

Pada tahun 2020, LDKPI telah menyalurkan hibah sebesar Rp 29,42 miliar kepada tiga negara, yakni Fiji, Kepulauan Solomon dan Timor Leste. Pada tahun lalu, total hibah yang diberikan naik menjadi Rp 32,01 miliar dengan jumlah sebelas negara penerima.

Tormarbulang dalam paparannya di Komisi XI kemarin menyebut, nilai hibah yang rencananya akan disalurkan pada tahun ini naik menjadi Rp 77,66 miliar untuk 15 proyek, termasuk yang diberikan ke Ukraina bulan ini.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...