Bumi Serpong Damai akan Beli Kembali Surat Utang Global Rp 4 Triliun

Cahya Puteri Abdi Rabbi
21 Juni 2022, 12:08
Bumi Serpong Damai
Katadata
Bumi Serpong Damai

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) melalui anak usahanya, Global Prime Capital Pte. Ltd (GCP) berencana melaksanakan penawaran tender atau tender offer untuk membeli kembali sebagian atau seluruh obligasi senior (senior notes) bernilai US$ 270 juta atau sekitar Rp 3,99 triliun.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi memiliki bunga 5,50% dan jatuh tempo pada 2023. Adapun, surat utang tersebut diterbitkan oleh GPC serta dijamin perseroan dan beberapa entitas anak perseroan.

Advertisement

"Untuk tujuan tender offer, perseroan telah menandatangani Dealer Management Agreement pada 20 Juni 2022," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (21/6).

Hermawan menjelaskan rencana tender offer dilaksanakan sebagai bagian dari liabilitas manajemen yang tercermin dalam neraca keuangan GPC. Anak usaha BSDE ini berencana untuk meneruskan pengaturan neraca keuangan secara aktif dan akan mempertimbangkan lebih lanjut untuk membeli kembali utang senior lainnya yang masih belum jatuh tempo.

Pelaksanaan tender offer diajukan kepada para pemegang surat utang 2023 sudah dimulai sejak 20 Juni 2022 hingga 28 Juni 2022 pukul 17.00 waktu bagian tengah Eropa (Central European Summer Time) mendatang.

Waktu pelaksanaan tersebut dapat berubah apabila pelaksanaan tender offer diperpanjang, dibuka kembali, diubah dan atau diakhiri lebih dahulu. Adapun, pelaksanaan tender offer ini diperkirakan selesai pada 30 Juni 2022 mendatang.

"Rencana ini berdampak positif pada neraca keuangan perseroan dan tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan dan entitas anak," katanya.

Sepanjang kuartal I 2022, BSDE membukukan laba bersih sebesar Rp 347,90 miliar atau turun 42,01% dari sebelumnya sebesar Rp 599,95 miliar. Meski laba perseroan turun, pendapatan usaha BSDE justru naik sebesar 21,43% menjadi Rp 2,02 triliun dari sebelumnya Rp 1,66 triliun.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement