Profil Grup Arsari Milik Adik Prabowo yang Impor Gandum dari Ukraina

Lavinda
Oleh Lavinda
11 Agustus 2022, 07:33
Gandum
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pengusaha Hashim Djojohadikusumo

Konglomerat asal Indonesia dan perusahaan AS-Swiss dikabarkan mengangkut gandum dari pelabuhan Ukraina dan Rusia. Nikkei Asia menyebutkan, perusahaan pembawa gandum ini dimiliki Hashim Djojohadikusumo, adik Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto.

Perusahaan yang dimaksud adalah Harvest dan Comexindo International, anak perusahaan dari Grup Arsari Indonesia. Bagaimana sebenarnya profil Grup Arsari?

Advertisement

Identitas perusahaan tak dapat banyak diketahui dari laman virtual. Laman jejaring (website) resmi perusahaan pun hanya memuat nama dan alamat kantor berada, tanpa menyematkan profil, sejarah, atau struktur organisasinya.

Dikutip dari akun Linkedin perusahaan, Grup Arsari bergerak di bidang perdagangan internasional dan pengembangan. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Pusat ini memiliki jumlah karyawan sekitar 50 orang.

Menurut Whitespace, Arsari Group didirikan pada 2013 dan merupakan perusahaan induk dari bisnis yang bergerak di bidang perbankan, agribisnis, perkebunan karet, penambangan timah, pengembangan energi terbarukan, dan pengembangan teknologi pemanfaatan tenaga air.

Grup Arsari dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo yang sekaligus bertindak sebagai Chief Executive Officer (CEO). Nama Arsari disebut-sebut berasal dari suku kata nama ketiga anaknya, yakni Aryo Djojohadikusumo, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara, dan Indra Djojohadikusumo.

Hashim mulai merintis usahanya, PT Era Persada, yang bergerak di bidang perdagangan dalam negeri. Setelah membangun Era Persada, Hashim mengelola sejumlah perusahaan, antara lain: PT Tidar Kerinci Agung pada 1984, PT Prahabima pada 1985, PT Bank Universal pada 1985, PT Ina Persada pada 1986, dan PT Tirtamas Majutama pada 1987.

Menurut Asia Today (Volume 10, 1992: 50), Tirtamas merupakan perusahaan utama yang bergerak di bidang sumber daya, manufaktur, dan perdagangan. Pada 1988, lewat Tirtamas Majutama, Hashim menjadi pemilik saham PT Semen Cibinong.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement