Erick Thohir Sebut BUMN Berkontribusi 23% Terhadap Kinerja Bursa Saham
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyebutkan, perusahaan pelat merah yang telah melantai di pasar modal berkontribusi hingga 23% terhadap kinerja bursa saham.
"Peran BUMN di bursa baik. BUMN menyumbang sumbangsihnya 23% dari bursa. Artinya kinerja BUMN dengan transformasi yang sudah didorong, apa itu lewat perbaikan dari manajemen atau adaptasi model bisnis menjadi kekuatan," ujar Erick dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (28/10).
Adapun, Erick memaparkan, total imbal hasil emiten BUMN juga memberi performa yang lebih baik. Sejumlah Emiten BUMN menunjukkan pertumbuhan kapitalisasi pasar yang cemerlang, seperti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan BRI.
Dari sisi kinerja, pendapatan konsolidasian BUMN juga meningkat, dari Rp 1.929 triliun pada 2020, menjadi Rp 2.292 triliun pada 2021. Laba konsolidasian BUMN pun turut melonjak, dari Rp 13 triliun pada 2020, menjadi Rp 125 triliun pada 2021.
Kinerja BUMN ini dinilai memberi kontribusi positif terhadap perkembangan pasar modal di Indonesia. Oleh karena itu, para analis dan pakar pasar modal memberi penghargaan pada Kementerian BUMN dalam Certified Securities Analyst (CSA) Awards 2022.
Erick berharap Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Certified Securities Analyst (CSA) Community, beserta seluruh pemangku kepentingan dapat senantiasa produktif dan menyediakan analisis terbaik yang dapat mendorong kemajuan serta kemampuan masyarakat dalam berinvestasi.
Erick mengatakan bahwa BUMN dan pasar modal saling mendukung dalam perbaikan dan penguatan kinerja ekonomi secara umum. BUMN dan pihak swasta membentuk ekosistem yang berkolaborasi dengan sehat.