Contoh Iklan Baris Beserta Fungsi dan Jenisnya
Perkembangan media massa meliputi banyak hal, mulai dari perangkat, arah komunikasi, distribusi dan berbagai hal penting lainnya. Tak terkecuali metode promosi yang erat kaitannya dengan media, di mana keduanya saling bersinggungan.
Salah satu media promosi yang kerap digunakan adalah iklan baris. Kehadiran media promosi satu ini terbilang sudah cukup lama dan cukup ampuh mengenalkan produk kepada masyarakat. Contoh iklan baris umumnya bisa Anda temukan pada media cetak seperti koran.
Pengertian Iklan
Mengutip laman Adjust.com, iklan adalah sarana komunikasi untuk memasarkan produk, merek atau jasa agar diminati masyarakat sehingga mendorong angka penjualan produk. Iklan merupakan salah satu hal yang penting dalam proses pemasaran produk barang ataupun jasa.
Metode tersebut mampu menjangkau audiens dengan baik. Kehadiran iklan akan memberikan dampak pada kelangsungan bisnis perusahaan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan brand awareness kepada calon pelanggan.
Terdapat banyak cara untuk menyebarluaskan iklan dengan berbagai strategi menarik. Sangat berguna untuk pengenalan brand atau perusahaan, iklan umumnya dikonsep secara matang sebelum dikenalkan kepada masyarakat.
Adapun mengutip laman Merriam Webster, iklan baris diartikan sebagai sarana komunikasi yang dikelompokkan berdasarkan subjek. Contoh iklan baris biasanya muncul di bawah judul kategori, di bagian publikasi dan terdiri dari daftar deskriptif dalam jenis teks.
Sementara itu, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), iklan baris adalah iklan kecil yang terdiri dari beberapa baris yang muncul di sebuah kolom. Di mana, iklan baris umumnya dimuat dalam surat kabar atau koran.
Iklan baris juga memiliki beberapa karakteristik khas yang menjadi keunggulan dan kelemahannya. Meski begitu, tetap saja media komunikasi satu ini sempat menjadi salah satu metode paling efektif pada zamannya.
Salah satu keunggulan dari iklan baris adalah biayanya yang murah. Tarif dapat dihitung dari jumlah baris, kalimat dan atau karakter yang dimuat dalam konten promosi tersebut. Cocok untuk Anda yang ingin mempromosikan barang, layanan atau butuh jasa tertentu tanpa harus berbelit-belit.
Karakteristik Iklan Baris
Melansir laman Gramedia Literasi, berikut ini adalah karakteristik iklan baris yang perlu diketahui:
1. Terbatasnya jumlah baris
Sebenarnya tidak ada batas baris yang ditentukan oleh surat kabar penyedia layanan. Namun jumlah baris akan menentukan berapa biaya yang harus dikeluarkan.
Maka dari itu, sebaiknya Anda mempertimbangkan banyaknya baris untuk aspek biaya. Apabila dengan jumlah sedikit namun iklan tetap disebarkan secara efektif, mengapa tidak?
2. Kalimat berisi kata-kata yang disingkat
Karakteristik yang menjadi ciri khas iklan baris adalah konten iklan yang berisi kalimat dengan kata-kata yang disingkat. Hal tersebut dapat bertujuan untuk menghemat biaya pemasangan.
3. Tarif relatif murah
Salah satu keunggulannya adalah biaya yang perlu dirogoh untuk memasang iklan baris ada murah. Selain itu, Anda juga dapat menentukan kapan publikasinya tanpa ada tenggat waktu untuk memutuskan.
Diketahui bahwa tarifnya dihitung berdasarkan jumlah baris secara keseluruhan. Meski iklan yang Anda pajang cukup panjang, tentu akan tetap terjangkau.
4. Berisi konten bersifat fakta dan opini
Menariknya, iklan yang terpampang pada surat kabar ini memuat informasi mengenai produk atau jasa yang merupakan fakta atau opini. Sangat berbeda dengan promosi komersial lain yang dipublikasikan pada televisi atau media sosial yang dikemas semenarik mungkin.
Hal tersebut lantaran limitasi kalimat dan ruang yang cenderung sedikit. Konten iklannya relatif to the point dan tidak bertele-tele. Umumnya, berisi informasi penting menyangkut produk saja.
Jenis Iklan Baris
Selain mengenal karakteristik dari iklan baris, metode komunikasi satu ini juga terbagi ke dalam beberapa jenis. Mengutip 99.co, berikut adalah jenis-jenis iklan baris beserta penjelasannya:
1. Iklan penawaran: untuk promosi barang dan jasa
2. Iklan pencarian: menginformasikan pencarian apa pun
3. Iklan pemasaran: untuk pemasaran produk
4. Iklan lowongan: promosi informasi lowongan pekerjaan
Agar mendapatkan penjelasan dan gambaran yang lebih jelas, berikut ini adalah beberapa contoh iklan baris:
Demikian penjelasan lengkap mengenai iklan khususnya iklan baris yang patut Anda ketahui. Baik definisi, karakteristik, jenis hingga contoh iklan baris. Meski tak lagi populer, bisa jadi metode ini efektif untuk bisnis yang Anda miliki.
Menariknya, iklan baris sekarang tidak hanya ada di media massa. Sudah banyak juga situs tertentu yang menyediakan layanan tersebut. Tidak sedikit juga yang melakukan promosi pada laman-laman tertentu.
