Mencermati Pengertian, Manfaat, dan Rumus Biaya Peluang
Ketika menghadapi masalah kehidupan, Anda akan dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Dari sinilah istilah biaya peluang atau cost opportunity hadir.
Ketika memilih, Anda tentunya akan mendapatkan sejumlah manfaat serta risiko darI pilihan tersebut. Oleh karena itu, biaya yang hilang atau yang akan didapat ketika memilih hal satu daripada hal lainnya disebut biaya peluang.
Tidak hanya untuk kehidupan, biaya peluang juga bisa diterapkan untuk bisnis. Dalam hal ini, ada rumus tertentu yang harus digunakan.
Lalu, apa rumus biaya peluang? Sebelum mengetahui rumusnya, ada beberapa hal terkait biaya peluang yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Biaya Peluang
Secara umum, biaya peluang dapat diartikan sebagai biaya yang harus dikeluarkan atau dikorbankan karena melepas sebuah kesempatan demi memilih kesempatan lain.
Tidak hanya secara umum, para ahli juga memiliki definisinya sendiri terkait dengan biaya peluang. Berikut ini beberapa diantaranya.
- Gregory Mankiw: segala sesuatu yang harus dikorbankan untuk memperoleh sesuatu yang lainnya.
- Paul A. Samuelson dan William D. Nordhaus: nilai sebuah barang maupun jasa yang paling berharga yang hilang.
- Robert B. Ekelund, Jr dan Robert D. Tollison: hasil dari penggunaan biaya sumber daya ekonomi yang tidak jadi diperoleh karena tidak memilih pilihan tersebut.
- Buchanan pada artikelnya "Opportunity Cost" dalam buku berjudul The World of Economic menyatakan bahwa biaya peluang dilatarbelakangi oleh adanya kelangkaan sumber daya dan pilihan.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Peluang
Saat dihadapkan pada beberapa pilihan untuk bisnis Anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbankan agar dapat memilih mana yang terbaik untuk bisnis baik untuk saat ini maupun ke depannya.
Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi biaya peluang Anda.
- Uang atau modal yang dimiliki dalam perputaran bisnis Anda
- Sumber daya (resources) yang tersedia dan bisa diusahakan
- Profit atau laba yang Anda harapkan
- Nilai jual produk/jasa saat ini
- Kelebihan, kekurangan, resiko, dan solusi di setiap pilihan yang Anda hadapi.
Manfaat Menghitung Biaya Peluang
Biaya peluang memiliki banyak manfaat terutama dalam bisnis. Dilansir dari laman resmi Mamikos, berikut ini beberapa manfaat biaya peluang.:
- Meminimalisir resiko kerugian perusahaan
- Membuka kesempatan usaha yang lebih luas
- Membantu perhitungan modal
- Mempermudah penentuan skala prioritas
- Menekankan pengeluaran bisnis
Jenis-jenis Biaya Peluang
Biaya peluang terbagi menjadi dua jenis yaitu biaya peluang implisit dan biaya peluang eksplisit. Berikut penjelasannya di bawah ini.
1. Biaya Peluang Implisit
Merupakan biaya yang tidak berwujud atau tidak dapat dilihat serta tidak dapat dengan mudah dikalkulasikan dengan angka. Misalnya waktu tunggu, kesenangan, keuntungan di masa depan, tingkat kepuasan, tingkat kemacetan, dan sebagainya.
2. Biaya Peluang Eksplisit
Merupakan biaya yang berwujud dan dapat dihitung, seperti uang, jumlah barang, besar aset, laba, dan sebagainya.
Rumus Biaya Peluang
Dalam menghitung biaya peluang, ada rumus tertentu yang harus digunakan. Berikut ini adalah rumusnya.
Biaya peluang = FO – CO
Catatan:
FO = Return on best foregone option (nilai peluang yang tidak dipilih)
CO = Return on chosen option (nilai peluang yang dipilih)
Contoh Soal Biaya Peluang
Berikut ini tiga contoh soal dari berbagai sumber yang bisa Anda pelajari agar lebih paham cara menghitung biaya peluang
Contoh Soal 1
Perusahaan Maju Pesat merupakan perusahaan yang memproduksi buku catatan kekinian untuk remaja. Perusahaan tersebut mendapatkan tambahan dana investasi sebesar Rp50.000.000.
Direktur perusahaan berniat mengalokasikan tambahan dana tersebut untuk memperluas usaha dengan membeli mesin cetak canggih.
Pilihan mesin cetak merk YES bisa meningkatkan output produksi buku sebesar 2%, sedangkan pilihan mesin cetak merk TOP meningkat sebesar 4%.
Sang direktur akhirnya menjatuhkan pilihan para merk TOP. Berapakah biaya peluangnya?
Jawaban:
Biaya peluang= Produktivitas mesin YES – produktivitas mesin TOP
= 2% – 4%
= -2%
Jadi, biaya peluang dalam mengambil keputusan pemilihan mesin cetak di Perusahaan Maju Pesat adalah 2% output produksi buku.
Contoh Soal 2
PT Sukses Bersama mempunyai gedung yang dipakai untuk kantor para karyawan.
Pemilik perusahaan sudah mendapatkan kesempatan untuk pindah lokasi perusahaan ke tempat lain dan menyewakan gedung milik perusahaan tersebut.
Apabila terus berada di gedung tersebut, perusahaan akan kehilangan Rp10 juta per bulan, jika saja gedung tadi disewakan.
Namun, jika pindah ke tempat yang lain, perusahaan wajib membayar sewa Rp 7,5 juta per bulan di lokasinya yang baru. Perusahaan tetap memilih berada di gedung sendiri.
Berapa biaya peluangnya?
Jawaban:
Biaya peluang = keuntungan jika gedung disewakan – uang sewa gedung di tempat yang baru
= Rp 10 juta – Rp 7,5 juta
= Rp 2,5 juta
Artinya, jika memilih tetap berada di gedung yang dimiliki, perusahaan akan melepaskan pemasukan tambahan yang mencapai Rp2,5 juta per bulan.
Besar biaya tersebut dianggap sebagai biaya peluang agar bisa tinggal di lokasi perusahaan yang sama.
Perlu Anda ketahui bahwa biaya yang ada di atas hanya biaya eksplisit saja. Masih ada pertimbangan lain seperti biaya implisit yang meliputi hilangnya hal-hal yang tidak berwujud berupa kesulitan karyawan untuk beradaptasi, pajak tambahan, dan sebagainya.
Contoh Soal 3
UMKM Merdeka Bersama yang merupakan lini usaha di bidang pembuatan batik cap mendapatkan suntikan investasi sebesar Rp100.000.000.
Pemiliknya berniat mengalokasikan dananya untuk membeli mesin yang lebih canggih. Pilihan mesin merek Oke dapat meningkatkan output produksi batik sebesar 3%. Sedangkan pilihan mesin merek Kuat meningkat sebesar 5%.
Pemiliknya akhirnya memilih merek Kuat. Maka biaya peluangnya adalah:
Biaya peluang = Produktivitas mesin Oke – Produktivitas mesin Kuat
= 3% - 5%
= -2%
Jadi, biaya peluang dalam pengambilan keputusan pemilihan mesin di UMKM Merdeka Bersama sebesar 2% output produksi batik.