Contoh Susunan Acara Buka Puasa Bersama di Kantor sebagai Referensi
Buka puasa bersama merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama. Biasanya acara ini diadakan di masjid, sekolah maupun kantor.
Untuk bisa mengadakan acara ini, diperlukan susnan acara yang tepat dimana hal tersebut tergantung dari hasil diskusi panitia. Susunan acara diperlukan agar acara bisa lebh teratur dan resmi.
Susunan acara ini juga perlu dibuat untuk acara buka puasa bersama di kantor. Lantas, seperti susunan acara yang benar? Simak penjelasannya berikut ini.
Susunan Acara Buka Puasa Bersama di Kantor
Berikut ini susunan acara buka puasa bersama di kantor yang bisa diikuti dan disesuaikan dengan kebutuhan dan tema acara yang diangkat.
1. Pembukaan oleh MC
Susunan acara pertama yaitu pembukaan yang biasanya dilakukan oleh MC yang nantinya juga kan memandu acara hingga selesai.
MC juga bertugas untuk membawa suasana acara bukber sehingga diperlukan MC yang bisa menyesuaikan dengan kondisi tamu atau lingkungan sekitar.
Pada tahap ini, MC akan membuka acara dengan mengucapkan salam terlebih dahulu. Setelah itu, diikuti dengan membaca basmalah agar acara buka bersama tersebut bisa memberi manfaat serta dapat berjalan secara lancar.
Kemudian, MC akan menyampaikan susunan yang nantinya akan diikuti tamu undangan.
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Tahapan acara selanjutnya yaitu pembacaan ayat suci Al-Quran. Untuk tahapan ini biasanya tergantung dari panitia yang mengadakan. Ada yang mengundang seorang saritilawah atau perwakilan dari panitia yang bertugas.
Ketika melakukan tahapan ini, alangkah baiknya dikemas dalam bentuk Qiroah ataupun Murotal. selain itu, syair-syair yang disajikan sebaiknya sesuai dengan tema acara, atau setidaknya tema Ramadhan
3. Sambutan
Setelah pembacaan ayat suci Alquran, susunan acara selanjutnya adalah sambutan. Hal ini biasanya dilakukan oleh ketua pelaksana acara atau pihak yang terbilang penting dalam acara tersebut.
Sambutan juga biasanya disesuaikan dengan tempat berlangsungnya. Misalnya, jika diadakan di kantor, maka sambutan dapat disampaikan oleh direktur perusahaan atau CEO.
4. Ceramah atau Tausiah
Tujuan utama buka puasa bersama tidaklah hanya sekedar silaturahmi. Oleh karena itu, acara ini perlu dikemas menjadi lebih khidmat dengan adanya tausiyah yang bisa memberikan ilmu-ilmu baru bagi tamu undangan.
Ceramah ini biasanya dilakukan oleh seorang ustad atau ulama yang ahli di bidangnya karena penyampaian ayat-ayat dan penerangan tentang agama tidak bisa disampaikan oleh sembarang orang.
selain memberikan pencerahan bagi tamu undangan, acara ini juga dilakukan untuk mengisi sebelum waktu acara inti dimulai.
5. Pelaksanaan Buka Puasa Bersama
Susunan acara berikutnya merupakan acara inti yaitu buka puasa bersama. Biasanya acara inti ini diawali dengan memakan kurma yang kemudian dianjurkan dengan melaksanakan sholat maghrib berjamaah.
Setelah sholat, barulah tamu undangan bisa mengkonsumsi makanan berat. Namun..tahapan ini bisa dilakukan tergantung dengan kondisi dimana ada juga yang melakukan shalat setelah selesai mengkonsumsi makanan berat. Disini penyesuaian adalah kuncinya.
Untuk makanan berat, panitia bisa menyiapkan menu buka puasa yang enak dan dapat mengenyangkan perut tamu undangan. Namun pastikan untuk tidak menyediakan makanan yang tidak terlalu pedas untuk menghindari masalah pencernaan akibat perut kosong seharian saat berpuasa,
6. Sholat Maghrib
Setelah makan, acara dilanjutkan dengan sholat maghrib. Untuk memastikan semua tamu melaksanakan sholat, MC bia memenobing para tamu untuk melakukan shalat secara berjamaah kemudian melanjutkan acara buka bersama.
Alangkah baiknya juga bila diadakan sholat tarawih bersama setelah makan karen sholat sunnah ini sangat dianjurkan dilakukan selama Ramadhan.
7. Penutup
Susunan acara terakhir adalah penutupan yang dilakukan MC dengan mengucap hamdalah dan doa akhir majlis. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyampaian ucapan terima kasih MC kepada tamu undangan karena telah hadir di acara buka bersama tersebut.
Tema Acara Buka Puasa Bersama di Kantor
Panitia perlu menghadirkan tema acara buka puasa yang menarik agar acara tersebut meninggalkan kesan yang mendalam bagi para tamu undangan. Ada pun untuk memilih temanya, ada berbagai macam conoth yang bisa dijadikan referensi.
Berikut ini beberapa diantaranya
- Refleksi Diri Ramadhan 1444 Hijriyah, Raih Karakter Pribadi yang Tangguh Beriman.
- Iman, Taqwa dan Sehat Selama Ramadhan.
- Berbagi di Bulan Suci Ramadhan, Raih Berkah dan Pahala.
- Nikmat dan Syafaat Puasa Ramadhan 1444 Hijriyah.
- Hidup Rukun dan Sejahtera dengan Memaknai Ramadhan.
- Generasi Anak Milenial yang Bertaqwa Islami.
- Mempererat Silaturahmi di Bulan Ramadhan.
- Bulan Puasa untuk Menguatkan Keimanan dan Kreativitas Anak Muda.
- Semangat Juang Ramadhan 1444 H dengan Menguatkan Solidaritas pada Sesama. Berbagi di Bulan Suci Ramadhan, Raih Berkah dan Pahala.
- Bulan Ramadhan memperkuat nilai Iman Islam kita.
- Raih Kemenangan di Bulan Suci dengan Pererat Silaturahmi.
- Ramadhan Semakin Berkah dengan Bertemunya Jiwa-Jiwa yang Sempat Mengukir Memori.
- Bukber Ramadhan 1444 H, Bukan Ajang Pamer Outfit Tapi Menjaga Silaturahmi tetap Solid.
- Spirit Ramadhan 2023 Momen Hijrah Diri Menjadi lebih Baik dan Tangguh.
- Bukber Ramadhan 1444 H, Bukan Hanya Wacana Tapi Pertemuan yang Harus jadi Nyata.