Mencermati Rumus Excel Lengkap untuk Mengolah Data Berbasis Angka
Excel merupakan perangkat lunak spreadsheet besutan Microsoft yang pertama kali dirilis pada 30 September 1985. Seiring berjalannya waktu, software ini melakukan pembaharuan fitur yang memudahkan pengguna.
Excel merupakan bagian dari rangkaian perangkat lunak produktivitas Microsoft Office dan tersedia untuk sistem operasi Windows dan macOS. Excel dirancang untuk membantu pengguna membuat, mengedit, dan menganalisis lembar bentang yang berisi baris dan kolom data.
Pada dasarnya, spreadsheet merupakan program komputer yang dapat menangkap, menampilkan, dan memanipulasi data yang disusun dalam baris dan kolom. Di dalamnya, pengguna bisa mengoperasikan pengolahan angka serta mengolah data.
Untuk menggunakannya secara maksimal, pengguna bisa menggunakan fitur formula atau rumus. Selain mengolah angka, Excel juga terprogram untuk mengelompokkan dan mengurutkan data. Kita juga bisa menerapkan syarat atau keadaan tertentu.
Terkait dengan itu, kali ini Katadata.co.id akan membahas rumus Excel lengkap yang bisa dijadikan panduan. Selengkapnya, simak ulasan berikut.
Rumus Excel Lengkap
Berikut ini adalah penjabaran rumus Excel yang digunakan dalam berbagai operasi hitung.
1. Rumus Excel Penjumlahan
Rumus Excel lengkap ini adalah penjumlahan atau summary. Adapun istilah yang biasa digunakan adalah SUM. Rumus ini cukup sederhana, berikut ini adalah pembahasannya.
=SUM(range:range:…)
Contoh: =SUM(A1:A7)
Rumus SUMIF
Formula ini berguna untuk melakukan penjumlahan dengan kriteria tertentu. Biasanya digunakan dalam menggolongkan nilai atau bilangan tertentu dengan ketentuan jenis kelamin, umur, domisili, dan lain-lain. Berikut ini rumusnya.
=SUMIF(range; criteria; [sum_range])
Contoh: =SUM(A1:A6;”P”;H1:H6)
P pada rumus di atas merujuk pada kriteria. Pada contoh, P menggunakan kriteria ‘Perempuan’ sebagai kriteria.
Rumus SUMIFS
Rumus ini digunakan untuk menjumlahkan dengan lebih dari satu kriteria.
=SUMIF(sum_range; criteria_range; criteria; criteria_range2; criteria2;…)
Contoh: =SUMIFS(F2:F15;B2:B15;”Kemeja Flanel”;C2:C15;”Warna Hitam”)
Contoh di atas merupakan salah satu pengaplikasian pada data penjualan pakaian.
2. Rumus Excel Perkalian
Untuk mengalikan sejumlah bilangan, Anda hanya harus menambahkan simbol bintang di antara kedua bilangan pada masing-masing sel.
=Sel*Sel
Contoh: =A1*A2
3. Rumus Excel Pembagian
Cukup sederhana, berikut ini adalah rumus pembagian pada Excel.
=Sel/Sel
Contoh: =A1/A2
4. Rumus Excel untuk Menguji Isi Sel
Untuk pengujian isi sel berdasarkan indikator yang berupa kriteria tertentu di dalam Excel, dapat menggunakan rumus IF. Kriteria tersebut akan diberikan nilai atau tidak dan akan diberikan nilai yang sama.
=IF(logical test; value IF true: value IF false)
Rumus MULTI IF
Rumus ini berguna untuk menguji dengan IF lebih dari satu.
=IF(logical test; [value IF true]: [value IF false])
Rumus AND
Rumus ini berfungsi untuk menghasilkan nilai TRUE apabila argumen yang diuji semua benar, dna menghasilkan nilai FALSE apabila ada satu atau lebih dari argumen yang bernilai salah.
=IF(AND(Sel>Nilai/Angka; Sel> Nilai/Angka);”Kriteria 1”; “Kriteria 2”)