Belajar Bahasa Sunda untuk Pemula: Kosa Kata dan Percakapan

Ghina Aulia
4 Januari 2024, 18:11
Belajar bahasa Sunda.
Pexels
Belajar bahasa Sunda.
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Sunda merupakan salah satu suku yang ada di Indonesia. Diketahui bahwa Sunda berasal dan bermukim di kawasan Jawa Barat.

Salah satu kebudayaan turun-temurun yang masih lestari hingga sekarang adalah bahasa Sunda. Memiliki dialek dan kosa kata yang khas, bahasa daerah ini masih diucapkan oleh masyarakat setempat.

Meski bahasanya autentik dari Sunda, tak ada salahnya apabila Anda memiliki keinginan untuk mempelajari. Selain menambah pengetahuan, mengerti bahkan menguasai bahasa Sunda juga bisa membuat Anda lebih gampang berinteraksi dengan warga lokal di Jawa Barat.

Artikel ini membahas lebih lanjut tentang bagaimana cara belajar bahasa Sunda. Salah satunya yaitu dengan menghafal kosa kata atau kalimat singkat yang digunakan untuk percakapan sehari-hari.

Belajar bahasa Sunda bagi pemula dimulai dengan pengenalan kosa kata yang sifatnya umum. Contohnya seperti angka, nama-nama hari, warna, benda, hingga kata kerja.

Bagi Anda yang berminat belajar bahasa Sunda, sebaiknya jangan lewatnya pembahasan kali ini. Selengkapnya, simak tulisan berikut.

Belajar Bahasa Sunda: Angka

Satu : Hiji, Siji, Sahiji, Sa
Dua : Dua
Tiga : Tilu, Talu, Tolu
Empat : Opat
Lima : Lima
Enam : Genep
Tujuh : Tujuh
Delapan : Dalapan
Sembilan : Salapan
Sepuluh : Sapuluh
Sebelas : Sablas atau sawelas
Dua belas : Duablas atau dua welas
Tiga belas : Tilu belas atau tilu welas
Empat belas : Opat belas atau opas welas
Lima belas : Lima belas atau lima welas
Enam belas : Genep belas atau genep welas
Tujuh belas : Tujuh belas atau tujuh welas
Delapan belas : Dalapan belas atau dalapan welas
Sembilan belas : Salapan belas atau salapan welas
Dua puluh : Dua puluh
Dua puluh satu : Dua puluh hiji atau salikur
Dua puluh dua : Dua puluh dua atau dua likur
Dua puluh tiga : Dua puluh tilu atau tilu likur
Dua puluh empat : Dua puluh opat atau opat likur
Dua puluh lima : Dua puluh lima atau lima likur atau salawe
Dua puluh enam : Dua puluh genep
Dua puluh tujuh : Dua puluh tujuh
Dua puluh delapan : Dua puluh dalapan
Dua puluh sembilan : Dua puluh salapan
Tiga puluh : Tilu puluh
Tiga puluh satu : Tilu puluh hiji
Tiga puluh dua : Tilu puluh dua
Tiga puluh tiga : Tilu puluh tilu
Tiga puluh empat : Tilu puluh opat
Tiga puluh lima : Tilu puluh lima
Tiga puluh enam : Tilu puluh genep
Tiga puluh tujuh : Tilu puluh tujuh
Tiga puluh delapan : Tilu puluh dalapan
Tiga puluh sembilan : Tilu puluh salapan
Empat puluh : Opat puluh
Empat puluh satu : Opat puluh hiji
Empat puluh dua : Opat puluh dua
Empat puluh tiga : Opat puluh tilu
Empat puluh empat : Opat puluh opat
Empat puluh lima : Opat puluh lima
Empat puluh enam : Opat puluh genep
Empat puluh tujuh : Opat puluh tujuh
Empat puluh delapan : Opat puluh dalapan
Empat puluh sembilan : Opat puluh salapan
Lima puluh : Lima puluh, Sekat

Belajar Bahasa Sunda: Nama-nama Hari

Minggu: Ahad
Senin: Senen
Selasa: Salasa
Rabu: Rebo
Kamis: Kemis
Jumat: Jumat
Sabtu: Saptu

Belajar Bahasa Sunda: Anggota Tubuh

Alis: Kening
Betis: Wentis
Bibir: Lembey
Bulu Mata: Bulu soca
Dada: Payun
Dagu: Angkeut
Dahi: Taar
Gigi: Waos
Hidung: Pangambung
Jari: Rema
Kaki: Sampean
Kepala: Mastaka
Kuku: Tanggay
Kumis: Rumbah
Leher: Tenggek
Lidah: Ilat
Mata: Soca
Mulut: Baham
Paha: Paha
Perut: Patuangan
Pipi: Damis
Rambut: Rambut
Tangan: Pangangan
Telinga: Cepil
Tenggorokan: Tikoro

Belajar Bahasa Sunda: Percakapan Singkat

Usep: “Fazri, atos ngerjakeun PR basa Sunda teu acan?” (Fazri, sudah mengerjakan PR bahasa Sunda belum?)
Fazri: “Atos. Sawalerna atos teu acan?” (Sudah. sebaliknya, sendirinya sudah belum?)
Usep: “Teu acan, abdi hilap.” (Belum, saya lupa)
Fazri: “Har, naha? Engké bu guru bendu.” (Yah, kenapa? Nanti ibu guru marah)
Usep: “Muhun, abdi hilap. Tibra tos nonton bola. Wios wé diseuseulan ge da rumaos teu acan ngerjakeun, Zri.” (Iya, saya lupa. Ketiduran habis nonton bola. Ya, sudah tidak apa-apa dimarahin juga karena memang saya salah belum mengerjakan)
Fazri: “Engké mah tong hilap deui supados bu guru teu bendu, énjing mah kerja kelompok sareng abdi, nya.” (Lain kali jangan lupa lagi supaya bu guru tidak marah. Besok-besok kita kerja kelompok saja, ya)
Usep: “Muhun, siap. Hatur nuhun” (Iya, siap. Terima kasih)

Itulah beberapa hal yang harus diketahui apabila ingin belajar bahasa Sunda, khususnya untuk pemula. Selain itu, Anda juga bisa menunjang dengan bercakap langsung dengan teman atau kerabat yang mahir berbahasa Sunda.

Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...