Apa Itu Silent Majority? Ini Pengertian, dan Dampaknya

Tifani
Oleh Tifani
19 Februari 2024, 07:56
Apa Itu Silent Majority
Freepik
Ilustrasi, Pemilu
Button AI Summarize

Istilah silent majority ramai diperbincangkan usai Pemilu 2024 pada 14 Februari lalu. Silent majority atau mayoritas yang diam merupakan salah satu istilah dalam pemilihan umum (Pemilu) yang masih terdengar asing bagi sebagian orang.

Meski begitu, suara dari silent majority disebut-sebut mampu mengerek angka kemenangan seorang calon. Istilah ini sebenarnya sudah digunakan sejak lama.

Kelompok silent majority bisa menjadi penentu kemenangan salah satu calon dalam sebuah kontestasi politik.

Apa Itu Silent Majority?

Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu (Freepik)

Melansir Cambridge Advanced Learner's Dictionary (1995), silent majority artinya mayoritas yang diam. Silent majority adalah kelompok orang dalam jumlah besar yang belum menyatakan pendapat tentang sesuatu.

Menurut Encyclopaedia Britannica, silent majority merujuk pada sebagian besar masyarakat yang memiliki preferensi politik tertentu. Tetapi, enggan mengungkapkan pilihan mereka secara terbuka.

Menurut Collins Dictionary, silent majority memiliki beberapa arti. Di antaranya, silent majority adalah kelompok tertentu yang pendapatnya cenderung sangat berbeda dengan pendapat yang paling sering terdengar.

Sementara itu, melansir laman Political Dictionary diartikan sebagai sekelompok besar pemilih yang merasa terpinggirkan, dibungkam, atau kurang terlayani oleh sistem politik. Kelompok ini diasumsikan mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk mempengaruhi hasil suatu pemilu ketika mereka memberikan suara secara massal.

Silent majority juga diartikan sebagai mayoritas orang yang dianggap moderat dan terlalu pasif dalam menyatakan pandangan atau pilihan. Mereka juga disebut sebagai mayoritas kelompok orang yang tidak vokal, blak-blakan atau aktif secara politik.

Fenomena silent majority dianggap sulit diprediksi melalui jajak pendapat atau survei elektabilitas menjelang pemilu sebab sifatnya yang sengaja untuk diam atau tidak menunjukkan sama sekali.

Sejarah Kemunculan Istilah Silent Majority

Istilah silent majority pertama kali digunakan secara politis oleh Warren Harding dalam kampanyenya pada 1919. Kemudian pada 1960-an, istilah silent majority kembali muncul dan mendapatkan perhatian setelah digunakan oleh Richard Nixon dalam pidatonya yang ditayangkan di sebuah televisi.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...