45 Pantun Jenaka 4 Baris Anak Sekolah dan Penjelasannya

Ghina Aulia
1 April 2024, 07:30
Pantun Jenaka 4 Baris Anak Sekolah
Pexels
Pantun Jenaka 4 Baris Anak Sekolah
Button AI Summarize

Pantun jenaka merupakan salah satu jenis pantun yang bertujuan untuk menghibur. Membuat pantun ini juga biasa dijadikan penugasan dari guru di sekolah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri atas empat baris yang bersajak (a-b-a-b). Tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja dan baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Berikut ciri-ciri pantun 4 baris yang patut diketahui:

1. Setiap bait berisi empat baris (larik)
2. Setiap bait mengandung 8-12 suku kata
3. Rima setiap baris yaitu a-b-a-b
4. Baris pertama dan kedua merupakan tumpuan (sampiran)
5. Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

Terkait dengan itu, kami ingin memberikan sejumlah contoh pantun jenaka 4 baris anak sekolah. Berikut lengkapnya.

Pantun Jenaka 4 Baris Anak Sekolah

1. Emak nyapu pakai lidi
Sudah lapar makan apa pun jadi
Tak ada kerja nganggur pun jadi
Tak ada gigi ompong pun jadi

2. Ada Arjuna ada Pandawa
Sedang turun mencari kali
Jika monyet sedang tertawa
Wajahnya terlihat lucu sekali

3. Pergi ke stasiun Tebet
Dilanjut lagi ke Tanah Abang
Siapa yang tidak takut
Melihat kecoa terbang

4. Berenang jauh para ikan
Mereka bebas hatinya senang
Badan kurus kurang makan
Kalau ditiup goyang-goyang

5. Buah pisang buah rambutan
Bila dimakan sangat menyehatkan
Siapa buang sampah sembarangan
Pasti temannya orang utan

6. Burung elang terbang melintang
Istirahat sejenak di batang kayu
Dalam hati merasa bimbang
Lihat ikan membaca buku

7. Ada buah di tangan
Pagi sudah hilang kosong
Ada si bujang yang sedang berlarian
Karena dengar anjing menggonggong

8. Makan lele pakai sambal teri
Jangan lupa dengan lalapan
Hati akan terasa sepi
Kalau tidak ada pasangan

9. Ini bukan sembarang
Ini karya pantun lucu
Aku ini tidaklah pikun
Hanya ingin mengerjai cucu

10. Hujan rintik ada payung
Payung terbang entah kemana
Anda bingung saya pun bingung
Eh ini pantun maksudnya apa?

11. Pagi-pagi minum jamu
Jamunya merek “Buyung Upi”
Teruslah menuntut ilmu
Untuk bekal di hari tua nanti

12. Bagai jarum dalam jerami
Bagai nasib Siti Nurbaya
Bagai batu di tepi kali
Bagaimana lagi ya selanjutnya?

13. Pohon hijau daun rindang
Enak sekali mata memandang
Ada uang abang kusayang
Gak ada uang abang ditendang

14. Ambil obat dengan penawar
Siapa cepat pasti dapat
Orang hidup mesti pintar
Uang dapat tidak mengumpat

15. Kucing anggora baru lahir
Tapi sayang dimakan buaya
Ini pantun yang terakhir
Tepuk tangan buat saya

16. Ada belang di buah salak
Kelat rasa mulut tak gusar
Siapa yang tak ingin tergelak
Melihat kera ikut ke pasar

17. Ke toko membeli gunting
Tidak lupa membeli peta
Sangatlah heran induk anjing
Melihat anak kucing naik kereta

18. Pulang sekolah bermain layang-layang
Mainnya bersama-sama
Pikiran akan bingung
Ketika melihat katak berbicara

19. Ke ladang membawa karung
Karung dibawa dengan jerami
Wajah kamu janganlah murung
Kayak belum makan lima hari

20. Jalan-jalan ke pinggir empang
Nemu katak di pinggir empang
Hati siapa tak bimbang
Kamu botak minta dikepang

21. Jalan-jalan ke Kediri
Melihat mawar merah sekali
Sungguh diriku malu sekali
Terciduk sedang mengompol di pinggir kali

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement