8 Tarian Daerah Bali yang Dikenal hingga Mancanegara

Anggi Mardiana
24 April 2024, 18:10
Tarian daerah Bali
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/nz
Tarian daerah Bali
Button AI Summarize

Tarian daerah Bali cukup memukau karena setiap gerakan, kostum, dan musiknya begitu memesona. Dari mulai tarian yang penuh makna, seperti tari kecak, hingga tarian lemah lembut, seperti tari legong yang menawan.

Dalam setiap gerakan tarian Bali, terdapat cerita, dan makna mendalam. Gerakan jari, lenggokan kepala, dan mata tajam tidak hanya sekadar gerakan fisik, tetapi juga ekspresi dari nilai-nilai budaya, serta spiritual yang tercermin dalam kehidupan masyarakat Bali.

8 Tarian Daerah Bali yang Populer

Keelokan tarian daerah Bali tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga mancanegara. Berikut beberapa tarian tradisional Bali:

1. Tari Barong

Saat menonton pertunjukan tari barong, kita akan disuguhkan oleh tokoh mitologis yang disebut "bahruang", atau beruang. Dalam mitologi, bahruang, atau binatang beruang memiliki kekuatan gaib, serta dianggap sebagai pelindung manusia.

Ada juga variasi lain dari tarian barong, seperti barong asu, barong gajah, macan, dan lainnya. Biasanya, tarian ini diperankan oleh dua orang laki-laki, di mana salah satu memerankan bagian kepala, sementara yang lain mengatur pergerakan ekor.

Tokoh baik dalam cerita ini diwakili oleh barong, sementara tokoh jahatnya ialah Rangda. Karena popularitasnya yang besar, kita bahkan bisa dengan mudah menemukan topeng barong sebagai oleh-oleh saat pulang dari Bali.

2. Tari Kecak

Pertunjukan kecak di TMII
Tari kecak (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.)

Tari Kecak merupakan tarian daerah Bali yang legendaris. Tarian ini menceritakan kisah epik Ramayana, di mana tentara kera membantu Rama dalam pertempurannya melawan Rahwana. Biasanya, para penari Kecak terdiri atas laki-laki dengan jumlah mencapai puluhan orang.

Mereka duduk dalam lingkaran, dan mengulangi seruan "cak-cak-cak" secara berulang sambil mengangkat kedua tangan. Kebersamaan, dan keselarasan gerakan para penari sungguh memukau, dan membuat penonton terpesona.

Tari kecak bukan hanya sekadar pertunjukan tarian, tetapi juga pengalaman mengesankan bagi siapa pun yang menyaksikannya. Keindahan, dan kekuatan pesan yang terkandung dalam tarian kecak, membuatnya menjadi salah satu daya tarik dalam seni pertunjukan Bali.

3. Tari Pendet

Tari Pendet
Tari Pendet (Flickr/Lukas Wibowo)

Tari pendet merupakan tarian sakral yang dilakukan di halaman pura sebagai penghormatan kepada Dewa, dan Dewi. Biasanya tarian pendet dipentaskan untuk menyambuat para Dewi dari langit dengan gerakan mata tajam, atau melotot, dan wajah tegas.

Penari tari pendet merupakan seorang wanita yang mengenakan pakaian adat Bali lengkap, seperti sabuk prada, anteng (cerik), dan kemben songket. Mereka membawa bokor, atau canang sari yang diisi bunga sebagai persembahan kepada Dewa.

Pementasan tari pendet tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga ritual keagamaan yang penuh makna, dan kehormatan kepada para Dewa. Keanggunan gerakan, dan kekhusyukan dalam menyajikan persembahan membuat tari pendet menjadi bagian tidak terpisahkan dari tradisi budaya Bali.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement